Teraju News Network, Pontianak – Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga IAIN Pontianak Dr. Firdaus Achmad meresmikan kehadiran Asosiasi Dosen Linguistik dan Bahasa Indonesia (ADLIBI) di Kampus IAIN Pontianak, Jumat (29/10/2021). Peresmian ditandai dengan penandatanganan piagam pendirian, serta dirangkaikan dengan launching buku dan penyerahan hadiah lomba menulis.
“Alhamdulillah hari ini, tahun 2021 ini, kita sudah punya konsorsium dosen Linguistik dan Bahasa Indonesia. Kehadirannya sudah lama ditunggu-tunggu,” kata Dr. Firdaus dalam sambutannya.
Warek I ini mengaku kehadiran ADLIBI ini merupakan salah satu kado indah di masa jabatannya. Sebuah kabar gembira yang muncul di tengah rutinitas kesibukannya.
“Setelah ini, saya mengharapkan konsorsium keilmuan lainnya juga bisa hadir, menyusul. Dengan demikian, kalau ada Asesor (Tim Asesor Akreditasi) yang bertanya tentang rumpun keilmuan, kita sudah punya jawabannya,” ujarnya.
Selain menjadi inspirasi dosen rumpun ilmu, dia juga berharap kehadiran ADLIBI bisa menjadi motor dalam menggerakkan literasi di kampus. Dosen-dosen yang mengajar mata kuliah Bahasa Indonesia dapat mengajarkan dan membimbing mahasiswa agar banyak menghasilkan karya.
“Saya akan terus mendukung tumbuh kembangnya kultur literasi,” ungkapnya.
Sekretaris ADLIBI, Muhammad Djarot dalam pengantarnya mengatakan kehadiran konsorsium ini merupakan keinginan kawan-kawan membentuk wadah keilmuan, yang memang sudah diamanahkan oleh Warek 1 dalam berbagai kesempatan. Gagasan ini baru terlaksana sekarang ini, mengambil momentum Bulan Bahasa 2021.
ADLIBI katanya akan bergerak aktif dalam menjalankan beberapa program yang sudah dirancang. Terutama program yang berkaitan dengan organisasi dan membangun budaya literasi di tengah masyarakat kampus dan masyarakat Kalbar.
Pada momentum Bulan Bahasa 2021, ADLIBI menyelenggarakan kegiatan lomba menulis esai bagi mahasiswa yang mengikuti kelas Bahasa Indonesia, launching buku kumpulan esai peserta lomba, serta acara bedah buku “Menjaga Bahasa Ibu, Merawat Keindonesiaan”. (/r).