Oleh: Farninda Aditya
Rangkaian perayaan Sumpah Pemuda-Bulan Bahasa kali ini sangat berkesan. Rindu melaksanakan, juga iya. Jika sebelumnya, Bulan Bahasa dari kelas Bahasa Indonesia dimeriahkan dengan Pameran Majalah Gantung dan Pentas Seni dan Sastra, kali ini dengan launching buku dan peresmian berdirinya konsorsium Asosiasi Dosen Linguistik dan Bahasa Indonesia (ADLIBI). Dalam bentuk konsorsium ADLIBI menjadikan Bulan Bahasa di IAIN Pontianak semakin istimewa.
Pendirian ADLIBI diresmikan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga Dr. Firdaus Achmad, M.Hum., dalam bentuk penekenan piagan pendirian ADLIBI. Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Pusat Perpusatakaan IAIN Pontianak, Slamet Widodo, S.IP., M.Ikom, dan Ketua Indonesia Melestarikan Bahasa Ibu (ILBI) Kalbar, Dedy Ari Asfar, M.A., dan Ketua Prodi Bimbingan Konseling Islam (BKI) FUAD, Dr. Hesty Nurrahmi, Ketua Prodi PAI FTIK IAIN Pontianak, Helva Zurayah, M.Ag., dan Dr. Patmawati.
Terbentuknya ADLIBI menjadi penguat pelaksanaan kegiatan literasi dari ruang kelas. Merayakan Bulan Bahasa dari kelas Bahasa Indonesia memang menjadi bagian dari kegiatan perkuliahan. Dua tahun belakang, saat pandemi belum “mengikat” gerak dan jarak, bulan Oktober menjadi bulan khusus untuk mahasiswa mengeksplorasi kemampuan berbahasa dalam bentuk tulisan dan lisan. Gazebo kampus menjadi panggung dan galeri seni. Saat acara belum dimulai Wulan Ratna, Wulan Asih, dan Rosanti dari kelas PAI 5A sempat mengungkapkan rindu mendesain Mading 3D dan menampilkan pembacaan puisi berantai mereka. Kala itu, mereka masih semester 1.
Melalui ADLIBI penguatan materi Bahasa Ibu, Bahasa Indonesia dikemas dalam bentuk lomba menulis Esai dengan tema Menjaga Bahasa Ibu Merawat Keindonesiaan. Mahasiswa dari kelas Bahasa Indonesia menyampaikan gagasan mereka terkait pemahaman materi, tulisan terpilih dibukukan, diedit oleh pengampu masing-masing dan launching hari ini dengan judul buku Menjaga Bahasa Ibu, Merawat Keindonesiaan, terbagi menjadi jilid 1 dieditori Dr. Yusriadi, jilid 2, editor Muhammad Djarot, dan Jilid 3, editor Farninda Aditya.
Mereka yang terpilih sebagai juara adalah Syarifah Jazirah Aulia, juara 1 dari kelas Prodi PIAUD, Utin Wanda Sari, juara 2 dari kelas Prodi PGMI 1B, dan juara 3 dari Prodi Psikologi Islam kelas 1A, Juliana Puji Lestari.
Saat penyerahan hadiah, mereka tampak bahagia walau raut wajah tak terlihat sempurna karena mengenakan masker. Membawa piala, piagam, hadiah paket buku dari LP2M IAIN Pontianak, dan paket buku serta baju kaos dari ILBI Kalbar.
Selamat merayakan Bulan Bahasa.
(Penulis, anggota Asosiasi Dosen Linguistik dan Bahasa Indonesia)