Gotong Royong, Budaya Bangsa yang Tergerus Zaman

2 Min Read

Gotong royong adalah bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu hasil yang didambakan. Istilah ini berasal dari gotong berarti “bekerja”, dan royong berarti “bersama”. (wikipedia)

Saat ini kita berada di zaman moderen. Budaya gotong royong, kebersamaan dan keakraban sangat lah susah kita temukan di masyarakat, khususnya masyarakat perkotaan. Karena tuntutan ekonomi serta pekerjaan mengakibatkan minimnya nilai sosial di antara masyarakat.

Sering kali kita temui ketika mencari suatu alamat dan menanyakan kepada warga namun warga tersebut tidak mengetahuinya, padahal orang tersebut merupakan tetangga sebelah rumahnya. Hal semacam ini merupakan hal yang perlu kita benahi karena jalinan sosial yang baik antarmasyarakat akan menambah keharmonisan dalam kehidupan.

Namun jika kita melihat pada masyarakat desa, budaya gotong royong masih sangat kental sehingga jalinan sosial antar warga terikat dengan sangat baik.

Seperti di desa Emparu Baru, kabupaten Sintang. Warga di desa Emparu mayoritas merupakan suku Dayak, sebagian merupakan masyarakat transmigrasi dari pulau Jawa. Keberagaman bukan menjadi penghalang bagi warga untuk saling mengenal dan saling membantu.

Budaya gotong royong di desa ini masih terjalin begitu erat. Seperti, ketika ada warga yang ingin mendirikan rumah, ketika ada warga yang akan melaksanakan hajatan ( pernikahan, khitanan, dsb), masyarakat akan turun bersama bahu membahu untuk saling membantu. Jalinan sosial yang harmonis akan meningkatkan kualitas sosial guna terhindar dari ancaman-ancaman yang tidak diinginkan. Karena kekompakan dan kebersamaan akan menghasilkan kekuatan.

Indonesia dapat merdeka karena kekompakan dan solidaritas antar pejuang terjalin dengan baik, jika hal tersebut mampu kita implementasikan dalam kehidupan kita, baik pada masyarakat desa atau pun masyarakat kota maka kita akan memiliki kekuatan, khususnya kekuatan sosial sehingga mampu menangkal radikalisme dan liberalisme, karena ketika kita melakukan sebuah kesalahan akan ada orang yang peduli dengan kita.

(Sulistio, Mahasiswa KPI IAIN PONTIANAK)


Kontak

Jl. Purnama Agung 7 Komp. Pondok Agung Permata Y.37-38 Pontianak
E-mail: [email protected]
WA/TELP:
- Redaksi | 0812 5710 225
- Kerjasama dan Iklan | 0858 2002 9918
Share This Article