in

Kampung Wisata Sejarah

Dosen dan Mahasiswa meyeberang ke kampung benting dalam rangka PKM PWK FT-UNTAN

Oleh: Dr. Mira Lubis, ST. MT*

Menata sebuah kampung adalah sebuah kerja besar yang meliputi berbagai dimensi (fisik, ekonomi, sosial, budaya, dll). Proyek mural yang diinisiasi oleh PWK FT-UNTAN ini adalah sebuah langkah kecil saja untuk menjadi bagian dari kerja besar tersebut, dan melanjutkan apa yang sudah dikerjakan sebelumnya oleh kawan-kawan seniman.

Harapannya sentuhan sebuah karya seni dapat menginspirasi munculnya kegiatan-kegiatan positif lanjutannya. Misalnya, mural dapat memuat pesan-pesan yang inspiratif dan edukatif yang dapat menggugah siapapun yang membacanya, khususnya anak-anak muda.

Mural juga diharapkan dapat menggugah kepedulian bersama tentang pentingnya kebersihan lingkungan. Mural juga dapat meningkatkan kualitas visual ruang-ruang komunal yang menjadi tempat warga berkumpul, tempat anak-anak bermain, sehingga diharapkan dapat berdampak positif bagi kehidupan sosial warga kampung. Dengan meningkatnya kualitas visual dan juga kehidupan sosial warga Kampung Beting.

Ini menjadi modal penting bagi pembangunan kampung, yang oleh pemerintah diarahkan sebagai kampung wisata sejarah. Dengan semakin banyak pengunjung yang datang, diharapkan ke depannya akan membuka pula berbagai peluang ekonomi bagi warga setempat.

Baca Juga:  Saresehan PKM PWK Fakultas Teknik Untan di Kampung Beting

(*Dosen Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota, FT-UNTAN)

Written by teraju.id

Saresehan PKM PWK Fakultas Teknik Untan di Kampung Beting

Potensi Beting Sebagai Kampung Kota Kreatif