in

Pengalaman Luar Biasa pada Ramadhan 1444 H


Oleh: Nurul Hayatunnisa*

Ramadan ini adalah kali kedua menyambut puasa di Ma’had. Menyambut puasa di kota orang menjadi sebuah pengalaman karena berada jauh dari orang tua, dan dikarenakan untuk pendidikan bisa menjadi pelajaran agar mandiri ke depannya. Puasa pertama diisi dengan mengurus acara yang sudah kami rencanakan dari sebelum puasa yaitu Pesantren Kilat yang dilaksanakan di Masjid As-Salam. Dan di hari kedua puasa kami memulai acara pesantren kilat tersebut selama tiga hari dari tanggal 24 – 26 Maret 2023 dimulai pada pukul 12.30 – 17.00 WIB.

Dari pesantren kilat ini banyak pengalaman yang luar biasa, karena di sini saya bersama tim dihadapkan dengan anak-anak yang berusia TK-SMP, dan bagaimana mempersiapkan materi yang ingin disampaikan dari materi Wudhu’ pada hari pertama acara, kemudian materi tentang Salat pada hari kedua, dan di hari ke tiga materinya menghafal surah-surah pendek. Pada Ba’da Ashar kami melakukan acara penutupan dan berbuka bersama anak-anak dari Panti Asuhan Al-Kautsar.

Dari agenda pesantren kilat ini diajarkan bagaimana bersabarnya menghadap anak-anak kecil dan memberikan pengetahuan yang sederhana namun sangat bermakna bagi mereka dan juga selalu bersyukur dari apa yang sudah Allah SWT berikan kepada kita semua, belajar menjadi orang tua bagaimana menghadapi anak-anak dengan bermacam tingkah lakunya, merasakan dan ingat kepada orang tua di rumah bagaimana mereka yang bersabar dan tak kenal lelah dalam mendidik kita saat masih kecil, dan tentunya menjadi bekal untuk kita menjadi orang tua kelak. (*Mahasiswa Prodi Psikologi Islam IAIN Pontianak).

Written by teraju.id

Jiwa yang Sehat di Bulan yang Suci

Doa Jibril yang Diaminkan oleh Nabi Muhammd Saw