Oleh : Selvi Mellianti*
Tak terasa bulan Ramadan telah tiba. Bulan Ramadan adalah bulan yang sangat mulia dan sangat istimewa, karena Allah memberikan berbagai macam-macam keistimewaan yang kita tidak dapatkan pada bulan-bulan lainnya. Ramadan adalah bulan perubahan, momentum yang dapat menjadikan kita sebagai umat muslim yang lebih baik.
Tanamkan di dalam hati kita bahwa Ramadan bukan bulan untuk bermalas-malasan tetapi di bulan ini kita harus mendapatkan perubahan pada diri baik hati, pikiran ,perilaku dan lainnya.
Bagaimana kita dapat mendapatkan perubahan tersebut? Salah satunya yaitu dengan memaksimalkan ibadah kita. Untuk memaksimalkan ibadah di bulan Ramadan ini tentu saja perlu menggunakan target dimana kita dapat melakukan perubahan tersebut secara bertahap.
Kebiasan orang-orang pada bulan Ramadan mereka sangatlah rajin melakukan ibadah di awal bulan akan tetapi dipertengahan bulan sampai akhir mereka lalai akan ibadahnya terutama pada salat tarawih. Dalam memaksimalkan ibadah, saingan kita bukanlah orang lain, tetapi saingan kita adalah diri kita sendiri. Kita harus mampu melawan rasa malas pada diri kita, Langkah demi langkah kita akan bisa konsisten dalam beribahadah hingga kita dapat mengendalikan diri dari hawa nafsu.
Bulatkan tekad kita untuk mengisi waktu di bulan Ramadan ini dengan ketaatan ketaatan. Tinggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat. Hingga dibulan yang penuh barokah ini kita dapat memperbaiki diri kita menjadi individu yang lebih bertakwa kepada Allah dan menjauhi larangan-larangan-Nya serta taat akan perintah-perintahNya.
Maka sangat beruntung jika kita mampu memanfaatkan momen di bulan Ramadan ini. Sehingga kita mendapat perubahan pada diri kita dan setelah bulan Ramadan usai kita tetap dapat menjadi sosok pribadi yang lebih bertakwa dan beriman.(*Mahasiswa Prodi Manajemen Dakwah IAIN Pontianak/Akademi Riset LP2M IAIN Pontianak).
