Ya Allah, saya sakit hati banget dengarnya jika ada pejabat yang bilang rakyat Indonesia itu susah diatur, memang suka nyampah, semaunya, dan lain-lain. Dan tidak bisa dididik sampai kapan pun.
Itu mungkin betul. Namanya juga manusia. Tapi jika kamu sungguh-sungguh mau mendidiknya, lewat sistem, lewat kebijakan yang tepat, mereka akan berubah.
Lihat foto ini. Bukti nyata betapa kita bisa mendidik mereka. 20 tahun lalu, ya Allah, KRL itu kayak beginilah. Saya dulu sering naik KRL. Sudah kayak apalah deh, penumpang naik semaunya, yang jualan di dalam sudah kayak pasar, saya dulu juga kecopetan. Ambyar deh.
Lantas datanglah orang-orang yang punya visi. Berani. Dan pintar. Mereka bisa mengubah semuanya. Berhasil loh. Sukses besar. Meski harus susah payah melawan nada-nada sumbang.
Sayangnya, orang-orang ini entah kamu apakan. Gara-gara beda pendapat soal kereta cepat Bandung. Eh, sekarang malah kamu isi dengan orang-orang yang entahlah apa latar belakangnya. Mungkin sekarang cukup pernah naik kereta, cukup syarat bisa jadi komisaris.
Belajarlah dari proses KRL jadi lebih baik. Rakyat Indonesia bisa dididik. Pertanyaannya, ssst, jangan-jangan, kamulah yang memang tdk bisa dididik, pejabat-pejabat yang sengaja membuat masalah berlarut-larut, biar mudah menguasai banyak hal.
Lantas saat terdesak, yes! Pejabat ini bicara di media, salahkan rakyatnya. Pejabat model begini, ampun dah, mulutnya nyakitin banget. Padahal mereka digaji oleh rakyat. Rakyat suka nyampah, bukannya dia didik, bikin peraturan, kebijakan yang mengedukasi, dia malah nyalahin tok.
Bedeb*h!
(Tere Liye)