{"id":12710,"date":"2020-03-16T20:09:44","date_gmt":"2020-03-16T13:09:44","guid":{"rendered":"https:\/\/teraju.id\/?p=12710"},"modified":"2020-03-16T20:09:58","modified_gmt":"2020-03-16T13:09:58","slug":"takdir-corona-antara-usaha-dan-doa","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/teraju.id\/opini\/takdir-corona-antara-usaha-dan-doa-12710\/","title":{"rendered":"Takdir Corona antara Usaha dan Doa"},"content":{"rendered":"\n
Oleh: Wajidi Sayadi<\/p>\n\n\n\n
Masalah takdir antara doa dan usaha adalah persoalan diskursus teologi yang sudah lama dalam sejarah perkembangan pemikiran Islam. Oleh karena saat ini, penyebaran virus corona yang semakin merajalela, tiada hari tanpa pemberitaan mengenai korbannya yang bertambah terus, akhirnya masyarakat menyikapinya sesuai dengan keyakinan dan aliran teologi yang dianutnya.<\/p>\n\n\n\n
Dalam sejarah pemikiran Islam atau teologi, ada beberapa aliran yang terkait masalah takdir, doa dan usaha, yaitu:<\/p>\n\n\n\n
Aliran Asy\u2019ariyah inilah yang disebut Aliran Ahlussunnah Wal Jamaah. Inilah aliran pemikiran Islam yang moderat, wasathiyyah, adil dan terbaik.<\/p>\n\n\n\n
Aliran Jabariyyah bertolak belakang dengan aliran Qadariyyah atau Mu\u2019tazilah. Tapi dua-duanya berlebih-lebihan. Jabariyyah berlebih-lebihan pasrah kepada Allah tanpa usaha. Mu\u2019tazilah atau Qadariyyah berlebih-lebihan percaya pada kemampuan manusia mengabaikan doa dan kekuasaan Allah.<\/p>\n\n\n\n
Aliran Asy\u2019ariyyah Ahlussunnah Wal Jamaah, Kalau di Indonesia namanya Ahlussunnah Wal Jamaah an-Nahdliyyah, inilah paham moderat atau tawassuth dan tawazun.<\/p>\n\n\n\n
Pemahaman dan keyakinan seperti inilah yang cocok dan relevan bagi masyarakat Indonesia dalam menyikapi berbagai masalah bangsa, termasuk masalah wabah virus Corona.<\/p>\n\n\n\n
Tidak boleh terlalu panik, terlalu percaya driri, terlalu pasrah, tanpa ikhtiar.<\/p>\n\n\n\n
Dalam hadis, Rasulullah SAW. bersabda:
\u0644\u064e\u0627 \u064a\u064e\u0631\u064f\u062f\u0651\u064f \u0627\u0644\u0652\u0642\u064e\u0636\u064e\u0627\u0621\u064e \u0625\u0650\u0644\u0651\u064e\u0627 \u0627\u0644\u062f\u0651\u064f\u0639\u064e\u0627\u0621\u064f \u0648\u064e\u0644\u064e\u0627 \u064a\u064e\u0632\u0650\u064a\u062f\u064f \u0641\u0650\u064a \u0627\u0644\u0652\u0639\u064f\u0645\u064f\u0631\u0650 \u0625\u0650\u0644\u0651\u064e\u0627 \u0627\u0644\u0652\u0628\u0650\u0631\u0651\u064f
Tidak ada yang menolak takdir kecuali doa, dan tidak ada yang menambah umur kecuali kebaikan itu sendiri. (HR. Tirmidzi dari Tsauban asisten Nabi SAW).<\/p>\n\n\n\n
Kita yakin bahwa Allah adalah sumber keselamatan, maka berdoa kepadanya adalah hal mutlak, bahkan dalam hadis ini, keampuhan doa bisa merubah dan menolak takdir. Bahkan dalam hadis lain, disebutkan doa adalah senjata bagi orang beriman. Itulah sebabnya para ulama khususnya di kalangan Nahdlatul Ulama seringkali mengadakan kegiatan Istigatsah, permohonan doa secara berjamaah beramai-ramai.<\/p>\n\n\n\n
Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah mengeluarkan himbauan agar umat islam melakukan Doa Qunut Nazilah dalam shalat.<\/p>\n\n\n\n
Makin banyak orang berdoa, tentu makin dahsyat dan cepat terkabulnya doa itu.<\/p>\n\n\n\n
Di samping berdoa juga harus diirngi dengan usaha yang maksimal. Dalam hadis di atas, dijelaskan bahwa usaha kebaikan yang dilakukan juga bisa merubah takdir, termasuk memperpanjang umur. Doa dan usaha harusnya berbarengan dalam menyikapi takdir.<\/p>\n\n\n\n
Usaha terhadap sakit dan penyakit termasuk wabah virus corona adalah dengan mencegahnya dan mengobati bagi mereka yang sudah terserang virusnya.<\/p>\n\n\n\n
Dalam kaedah ushul fiqh, para ulama menggunakan
\u062f\u0631\u0621 \u0627\u0644\u0645\u0641\u0627\u0633\u062f \u0645\u0642\u062f\u0645 \u0639\u0644\u0649 \u062c\u0644\u0628 \u0627\u0644\u0645\u0635\u0627\u0644\u062d
Mencegah sesuatu yang bisa mendatangkan bahaya dan kerusakan didahulukan dari pada yang mendatangkan maslahat.<\/p>\n\n\n\n
Usaha memakai masker, membiasakan pola hidup bersih, dengan mencuci tangan, mandi bersih, teratur, menghindari tempat-tempat yang berpotensi penularan wabah virus corona serta usaha-usaha lainnya termasuk kebijakan pemerintah membatasi kegiatan keramaian yang dianggap berpotensi, bahkan meng-isolasi pasien-pasien adalah bagian dari usaha pencegahan.<\/p>\n\n\n\n
Ketika terjadi wabah di suatu daerah, Nabi SAW, mengisolasi melarang keluar sebagai bagian dari usaha agar tidak terjadi penularan yang lebih meluas.
Nabi SAW. bersabda:
\u0625\u0650\u0630\u064e\u0627 \u0633\u064e\u0645\u0650\u0639\u0652\u062a\u064f\u0645\u0652 \u0628\u0650\u0647\u0650 \u0628\u0650\u0623\u064e\u0631\u0652\u0636\u064d \u0641\u0644\u064e\u0627 \u062a\u064e\u0642\u0652\u062f\u064e\u0645\u064f\u0648\u0627 \u0639\u064e\u0644\u064e\u064a\u0652\u0647\u0650 \u0648\u064e\u0625\u0650\u0630\u064e\u0627 \u0648\u064e\u0642\u064e\u0639\u064e \u0628\u0650\u0623\u064e\u0631\u0652\u0636\u064d \u0648\u064e\u0623\u064e\u0646\u0652\u062a\u064f\u0645\u0652 \u0628\u0650\u0647\u064e\u0627 \u0641\u0644\u064e\u0627 \u062a\u064e\u062e\u0652\u0631\u064f\u062c\u064f\u0648\u0627 \u0641\u0650\u0631\u064e\u0627\u0631\u064b\u0627 \u0645\u0650\u0646\u0652\u0647\u064f
Apabila kamu mendengar berita wabah virus menjangkiti suatu negeri, maka janganlah ke sana, tapi jika telah terjadi wabah virus di suatu negeri dan kamu berada di dalamnya, maka jangan kamu keluar lari dari padanya\u201d. (HR. Bukhari dan Muslim dari Abdurrahman bin Auf).<\/p>\n\n\n\n
Semoga bencana kemanusiaan dengan virus corona ini segera berakhir. Semoga semua usaha yang dilakukan oleh pemerintah bersama rakyat berhasil mengatasinya. Bagi mereka yang sedang sakit, semoga segera sembuh dan sehat kembali. Semoga kita semua tidak panik berlebih-lebihan, juga tidak menganggap remah dan lalai dari usaha pencegahan virus corona dan virus-virus lainnya. Semoga Bermanfaat.<\/p>\n\n\n\n
Pontianak, 16 Maret 2020<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"
Oleh: Wajidi Sayadi Masalah takdir antara doa dan usaha adalah persoalan diskursus teologi yang sudah lama dalam sejarah perkembangan pemikiran Islam. Oleh karena saat ini, penyebaran virus corona yang semakin merajalela, tiada hari tanpa pemberitaan mengenai korbannya yang bertambah terus, akhirnya masyarakat menyikapinya sesuai dengan keyakinan dan aliran teologi yang dianutnya. Dalam sejarah pemikiran Islam […]<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":9761,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[14],"tags":[5078,5051,5084],"adace-sponsor":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/12710"}],"collection":[{"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=12710"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/12710\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/media\/9761"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=12710"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=12710"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=12710"},{"taxonomy":"adace-sponsor","embeddable":true,"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/adace-sponsor?post=12710"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}