Oleh : Aditya Wiradimadja<\/p>\n\n\n\n

Belakangan Indonesia dihebohkan dengan virus korona yang menyebar secara cepat di beberapa wilayah. Hingga saat ini pasien yang terjangkit COVID-19 masih terus bertambah. Oleh sebab itu, pemerintah melakukan kebijakan untuk meliburkan sekolah selama beberapa minggu kedepan. Proses belajar mengajar kini dilakukan melalui metode jarak jauh berbasis online dari rumah masing-masing. <\/p>\n\n\n\n

Nah biasanya belajar di rumah terasa kurang produktif dalam menyerap materi. Faktornya beragam, misal lingkungan rumah yang kurang kondusif atau semangat belajar jadi berkurang karena keasyikan main gawai di kamar. Tetapi hal tersebut ditampik oleh Refida, seorang siswi kelas 11. \u201cAgar otak tidak tumpul dan selalu terasah selama belajar di rumah ini kita harus tetap produktif dan belajar secara mandiri,\u201d ujarnya. Salah satu cara agar tetap produktif, menurut Samsi adalah dengan menyusun jadwal kegiatan. \u201cMembuat jadwal kegiatan belajar selama sekolah diliburkan membuat hari hari tidak menjenuhkan\u201d Ujar pelajar SMA kelas 11 ini. Berikut tips lengkap agar kamu tetap produktif meski harus belajar di rumah.<\/p>\n\n\n\n

1. Membuat Daily Schedule
   \nHal pertama yang bisa kamu lakukan adalah mulai membuat jadwal kegiatan harian. Susunlah kegiatan yang ingin dilakukan esok hari. Mulai dari bangun tidur, belajar, bermain, hingga tidur kembali. Tentukan juga lama waktu kamu menjalankan kegiatan itu. Tujuannya, agar waktu kamu bisa terbagi secara efektif. Setelah semua kegiatan pada jadwal sudah terselesaikan dengan baik, jangan lupa untuk buat jadwal kegiatan yang baru. Dengan membuat jadwal kegiatan harian, kamu jadi lebih produktif dan juga melatih disiplin.<\/li>
2. Menciptakan Area Belajar Yang Nyaman
   \nKedua, kamu bisa cari atau buat lingkungan belajar yang nyaman. Biasanya, tempat-tempat yang cukup cahaya dan jauh dari suara bising atau hal yang dapat mengganggu konsentrasi belajar. Salah satunya ialah kamar yang rapi dengan tambahan lampu belajar.<\/li>
3. Off Medsos!
   \nBelajar online mengharuskan kamu belajar lewat handphone atau laptop. Nah, jangan sampai kamu jadi salah fokus, ya. Bukannya serius belajar malah dikit-dikit cek WhatsApp, Instagram dan berbagai notifikasi yang muncul di layar gawai. Akhirnya malah nggak jadi belajar. Yuk, berhenti sejenak dari aktivitas media sosial yang kamu punya selama waktu belajar. Kalau waktu belajar sudah selesai, baru deh kamu bebas main handphone kembali. Tapi harus ada batasannya juga, ya.<\/li>
4. Buat Studyblr Ala-ala
   \nDibandingkan jika hanya membaca atau mendengarkan saja, membuat catatan materi yang sudah dipelajari akan memudahkan otak untuk mencernanya. Kamu juga bisa memberi warna\/highlight untuk bagian yang penting dari catatanmu itu. Apalagi kalau kamu lagi belajar pelajaran yang banyak rumus hitungannya. Menghafal rumusnya saja nggak akan cukup membuatmu mengerti dan sukses di ujian tanpa banyak berlatih soal. Coba deh search-ing Studyblr di Instagram, Google atau Pinterest.<\/li>
5. Istirahat sejenak
   \nNah, poin yang terakhir ini juga penting untuk meningkatkan produktivitas dalam belajar. Saat kamu sudah mulai jenuh membaca buku beberapa halaman atau pusing nggak nemu jawaban dari soal latihan, kamu bisa rehat sejenak. Misalnya dengan keluar rumah untuk menghirup udara segar, membuat teh atau susu, atau bahkan stretching. Istirahat sejenak dari buku atau laptop juga penting untuk kesehatan matamu.<\/li><\/ol>\n\n\n\n

   Oke, itulah 5 tips yang bisa kamu terapkan di rumah agar dapat lebih produktif. Tapi jangan cuma mentok di niatnya aja, ya. Tanpa aksi kamu nggak akan bisa mengubah diri. Apalagi akses untuk belajar semakin mudah kita dapatkan di zaman yang serba canggih ini.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

   Oleh : Aditya Wiradimadja Belakangan Indonesia dihebohkan dengan virus korona yang menyebar secara cepat di beberapa wilayah. Hingga saat ini pasien yang terjangkit COVID-19 masih terus bertambah. Oleh sebab itu, pemerintah melakukan kebijakan untuk meliburkan sekolah selama beberapa minggu kedepan. Proses belajar mengajar kini dilakukan melalui metode jarak jauh berbasis online dari rumah masing-masing. Nah […]<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":12891,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1972],"tags":[5168,5167],"adace-sponsor":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/12890"}],"collection":[{"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=12890"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/12890\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/media\/12891"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=12890"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=12890"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=12890"},{"taxonomy":"adace-sponsor","embeddable":true,"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/adace-sponsor?post=12890"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}