{"id":14345,"date":"2020-07-19T07:27:12","date_gmt":"2020-07-19T00:27:12","guid":{"rendered":"https:\/\/teraju.id\/?p=14345"},"modified":"2020-07-19T07:27:19","modified_gmt":"2020-07-19T00:27:19","slug":"anshari-dimyati-sultan-hamid-ii-pantas-menjadi-pahlawan-nasional","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/teraju.id\/opini\/anshari-dimyati-sultan-hamid-ii-pantas-menjadi-pahlawan-nasional-14345\/","title":{"rendered":"Anshari Dimyati: Sultan Hamid II Pantas Menjadi Pahlawan Nasional"},"content":{"rendered":"\n
Fakta membuktikan bahwa Sultan Hamid II adalah seorang yang begitu berjasa menorehkan tinta emas perjuangan persatuan bangsa. Melalui Konferensi Meja Bundar (KMB) tahun 1949 di Den Haag – Belanda. Kemudian momentum internasional itu menjadi saksi bagaimana peran kepahlawanan Sultan Hamid II sebagai pemersatu Bangsa.<\/p>\n\n\n\n
Sultan Hamid II juga bukan pengkhianat bangsa, nasionalismenya begitu tinggi terhadap bangsa dan negara ini. Fakta lain membuktikan bahwa dia tidak terlibat peristiwa Westerling di Bandung pada tahun 1950. Yayasan Sultan Hamid II telah berhasil mengungkap kebenaran dan meluruskan mata rantai yang terputus itu, 20 tahun lamanya.<\/p>\n\n\n\n