{"id":16099,"date":"2020-10-18T05:33:35","date_gmt":"2020-10-17T22:33:35","guid":{"rendered":"http:\/\/teraju.id\/?p=16099"},"modified":"2020-10-18T05:33:36","modified_gmt":"2020-10-17T22:33:36","slug":"baikhati-memecah-celengan-jago","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/teraju.id\/community\/baikhati-memecah-celengan-jago-16099\/","title":{"rendered":"Baikhati Memecah \u2018Celengan\u2019 Jago"},"content":{"rendered":"\n

Oleh: Dr Leo Sutrisno<\/p>\n\n\n\n

\u201cMa, Ati boleh pecahkan ini? Boleh ya, Ma? Boleh, ya?\u201d Kata Baikhati sambil mengelendot manja pada mamanya yang sedang memanggang roti untuk sarapan.<\/p>\n\n\n\n

\u201cMama orang baik. Pasti boleh?\u201d Lanjutnya.<\/p>\n\n\n\n

\u201cUntuk apa, Sayang?\u201d Tanya mamanya tanpa menoleh karena sambil membalik roti yang hampir gosong.<\/p>\n\n\n\n

\u201cPentiiinnng, Ma, tapi rahasia\u201d Jawabnya sambil berlari ke gudang mengambil palu milik ayahnya.<\/p>\n\n\n\n

Dengan dibantu mamanya, Baikhati mengelompokkan lembaran-lembaran uang kertas menurut nilainya.<\/p>\n\n\n\n

\u201cAda berapa, Nak?\u201d<\/p>\n\n\n\n

\u201cSatu\u2026, dua \u2026., tiga\u2026, empat\u2026, lima. tujuh ratus tiga puluh satu, Ma\u201d<\/p>\n\n\n\n

\u201cOh, banyak ya?!\u201d Sambung mamanya.<\/p>\n\n\n\n

\u201clumayan, Ma. Tiga bulan dapat segini. Hasil sebagian uang bekal yang Ati sisihkan tiap hari, Ma!\u201d<\/p>\n\n\n\n

\u201cUntuk beli apa, Sayang?\u201d Tanya Mama.<\/p>\n\n\n\n

\u201cAdalah. Tapi, nanti Ma. Sekarang masih rahasia\u201d Jawabnya.<\/p>\n\n\n\n

\u201cBaik. Tetapi jangan Kau habiskan, ya! Beli buku saja\u201d Sambung mamanya.<\/p>\n\n\n\n

\u201cYa, Ma. Nanti biar Pak Udin mengantar Ati ke Gramedia, boleh Ma?\u201d<\/p>\n\n\n\n

\u201cMama ikut. Mama juga akan memcari buku\u201d<\/p>\n\n\n\n

\u201cTetapi, jangan hari ini Ma. Please\u2026\u201d Rengeknya.<\/p>\n\n\n\n

\u201cBaik, Nak. Pak Udin, tolong nanti antar Ati ke Gramedia, ya!\u201d Kata mamanya kepada Udin si sopir.<\/p>\n\n\n\n

\u201cSiap, Bu.\u201d Jawab Udin sambil membungkuk sopan.<\/p>\n\n\n\n

\u201c Jam berapa, Ati?\u201d Tanya Udin kepada Ati.<\/p>\n\n\n\n

\u201cSekitar pukul sepuluh, Pak Udin. Ati mau siap-siap dulu\u201d<\/p>\n\n\n\n

Setelah Baikhati menghilang dari dapur. Mamanya mem-\u2018briefing\u2019 Udin tentang apa yang harus dilakukannya nanti.<\/p>\n\n\n\n

Di tengah perjalanan menuju Gramedia, Baikhati meminta Udin membelokkan mobilnya menuju warung gudeg Mbak Sri. Dari sana bersama Udin terus masuk ke ke \u2018Tomira\u2019- Toko (swalayan) milik masyarakat, Kulonprogo.<\/p>\n\n\n\n

Di Tomira, Baikhati membeli: beras, minyak, mie instant, gula pasir, garam, bermacam bumbu jadi, telus ayam, susu kaleng, sandal jepit, sabun mandi, sikat gigi, serta sejumlah kue kering. Tidak lupa, sebungkus permen.<\/p>\n\n\n\n

Bersama Udin Baikhati mengunjungi Siti, kawan sekelasnya yang sudah beberapa bulan tidak bersekolah.<\/p>\n\n\n\n

Beberapa kali mereka diam-diam mengikuti apa yang dilakukan Siti yang sedang ngojeg tas kresek di pasar. Tetapi, dua hari terakhir ini Siti tidak terlihat di sana.<\/p>\n\n\n\n

Ternyata, Siti dan adiknya sedang sakit. Atas prakarsa Baikhati, mereka dibawa ke rumah sakit. Syukurlah, hasil rapid testnya non-reactive, hanya demam biasa dan tidak perlu menginap.<\/p>\n\n\n\n

Atas persetujuan mamanya, Baikhati membawa kedua kakak beradik ini menginap di rumah hingga benar-benar sembuh.<\/p>\n\n\n\n

Menurut Siti, ayahnya meninggal ketika Siti kelas tiga SD. Sekitar tiga bulan yang lalu ibunya pergi hingga kini belum pulang.<\/p>\n\n\n\n

Karena itu, Siti berhenti sekolah. Untuk bertahan hidup, Siti bersama adiknya ngojeg tas tresek dan payung tiap pagi di pasar.<\/p>\n\n\n\n

Pakem Tegal, 17-10-2020
Leo Sutrisno<\/p>\n\n\n\n

Cerita ini ditulis dengan iringan \u201cCountry Gospel Songs\/Search My Heart By Lifebreakthrough Music\u201d<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Oleh: Dr Leo Sutrisno \u201cMa, Ati boleh pecahkan ini? Boleh ya, Ma? Boleh, ya?\u201d Kata Baikhati sambil mengelendot manja pada mamanya yang sedang memanggang roti untuk sarapan. \u201cMama orang baik. Pasti boleh?\u201d Lanjutnya. \u201cUntuk apa, Sayang?\u201d Tanya mamanya tanpa menoleh karena sambil membalik roti yang hampir gosong. \u201cPentiiinnng, Ma, tapi rahasia\u201d Jawabnya sambil berlari ke […]<\/p>\n","protected":false},"author":23,"featured_media":12362,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1972],"tags":[6394,6395],"adace-sponsor":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/16099"}],"collection":[{"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/users\/23"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=16099"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/16099\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/media\/12362"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=16099"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=16099"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=16099"},{"taxonomy":"adace-sponsor","embeddable":true,"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/adace-sponsor?post=16099"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}