{"id":18149,"date":"2021-03-26T00:21:05","date_gmt":"2021-03-25T17:21:05","guid":{"rendered":"https:\/\/teraju.id\/?p=18149"},"modified":"2021-03-26T00:21:07","modified_gmt":"2021-03-25T17:21:07","slug":"gak-cukup-uang","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/teraju.id\/berita\/gak-cukup-uang-18149\/","title":{"rendered":"Gak Cukup Uang…"},"content":{"rendered":"\n
Foto ini diambil dari lini masa kak Nirwana Tawil, Founder Berkah Box yang mengawal pembukaan produksi Dapur 4 Pontianak. Kak Nirwana mengawal set up mitra produksi di Pontianak, bersama beberapa tim, kurang lebih 2 mobil jalan darat 3 hari dari Balikpapan.
Raihan donasi Berkah Box masih steady, namun kami putuskan buka di Pontianak, running 200-500 box per hari. Langsung di Masjid Jami’ Sultan Abdurrahman Al Qadri, Pontianak. Masjid tertua di Pontianak.<\/p>\n\n\n\n
Alhamdulillah hari ini mulai distribusi, alhamdulillah disambut warga sekitar pemukiman. Alhamdulillah.<\/p>\n\n\n\n
Banyak yang bilang ini tentang uang, kalo uangnya ada ya siapapun bisa jalanin produksi, buka dapur, tapi kalo boleh cerita, memang gak cukup uang, bahkan ada uang pun belum tentu jalan.<\/p>\n\n\n\n
Semoga potongan-potongan kisah berikut bisa memberi gambaran.<\/p>\n\n\n\n
Guna menekan biaya buka dapur, ditempuh jalan darat dari Balikpapan, jika naik pesawat ke Kalbar kena wajib PCR, tim hampir lebih 10 orang. Gak memungkinkan naik pesawat.
Perjalanan dari Balikpapan ke Palangkaraya 1 hari, Palangkaraya ke Lamandau 1 hari, dari Lamandau ke Pontianak 1 hari. Selalu menginap di check point. Sambil bawa alat-alat dapur dari Balikpapan, karena kami lebih mengenal Supplier di Balikpapan.<\/p>\n\n\n\n
Ini perjalanan dari garis pantai timur ke garis pantai barat, membelah Pulau Kalimantan, melewati hutan, hutan sawit, tanah gambut. Ada uang pun, gak semua orang mau PP 6 hari.<\/p>\n\n\n\n
Di titik set up dapur, kalo beli meja kompor yang sudah jadi, meja penyajian packing yang sudah siap pakai, pasti mahal. Maka percaya gak percaya, di Berkah Box ada tukang tetap, Bang Agus, Bang Anas, Bang Indra, alhamdulillah Bang Agus dan Bang Indra ikut ke Pontianak.<\/p>\n\n\n\n