{"id":3966,"date":"2017-04-27T14:40:45","date_gmt":"2017-04-27T07:40:45","guid":{"rendered":"http:\/\/teraju.id\/?p=3966"},"modified":"2017-04-27T16:30:06","modified_gmt":"2017-04-27T09:30:06","slug":"puck-mude-luncurkan-album-piala-bergilir","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/teraju.id\/berita\/puck-mude-luncurkan-album-piala-bergilir-3966\/","title":{"rendered":"Puck Mude Luncurkan Album “Piala Bergilir”"},"content":{"rendered":"

Awal mula terjun ke pentas hiburan khususnya musik ketika mengikuti acara Aksi 5 Band bersama Klik, Wunk-Wunk, P185,Keju dan Operasi Jantung. Waktu itu untuk melihat pesohor beraksi harus membeli tiket masuk layaknya konser band terkenal.
\nTempo doeloe awalnya harus bayar untuk tampil dalam festival menjadi terbalik. Kini mereka dibayar untuk manggung.<\/p>\n

Dengan hastag #saveorangtadak Puck Mude mampu mecuri perhatian orang banyak. Tepatnya, pada 30 April 2017, Puck Mude akan melaunching alias meluncurkan album ke-4 bertajuk \u201cPiala Begilir\u201d di Gedung Pobu Komp Auditorium Untan mulai pukul 20.00.<\/p>\n

Disampaikan oleh Ilham dalan akun facebooknya, \u201cOrang ini kalo diliat sepintas emang kayak tebak2, tapi dibalik itu die punye ‘sesuatu’ yang tak banyak dimiliki orang lain. Dia penyanyi solo lokal yang istiqomah berkarya hingga menelurkan 4 Album. Appreciate sekali dengan sosok pria paruh baya satu ini.\u201d<\/p>\n

Sebagai warga Kota Pontianak yang peduli dengan kemajuan muda-mudinya, kini saatnya kita menikmati suguhan album keempat Puck Mude bertajuk Piala Bergilir. Jangan lupa datang, dapatkan juga CD-nya. (Untung\/Nuris)<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

teraju.id, Pontianak – Berkarir di jalur musik sejak tahun 1997 dan tergabung dalam group band \u201cOpeasi Jantung\u201d yang mengusung lagu-lagu Slank, Puck Mude berubah menjadi solois lokal yang sukses mengibur anak muda Pontianak. Awal mula terjun ke pentas hiburan khususnya musik ketika mengikuti acara Aksi 5 Band bersama Klik, Wunk-Wunk, P185,Keju dan Operasi Jantung. Waktu […]<\/p>\n","protected":false},"author":2,"featured_media":3967,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[2,7],"tags":[1685,663,1686,1684,76,1683],"adace-sponsor":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/3966"}],"collection":[{"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/users\/2"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=3966"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/3966\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/media\/3967"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=3966"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=3966"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=3966"},{"taxonomy":"adace-sponsor","embeddable":true,"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/adace-sponsor?post=3966"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}