teraju.id<\/strong>, Polda – Kalbar kategori darurat narkoba. Terbukti dalam 3 minggu terakhir, 10 tersangka (TSK) berhasil ditangkap.<\/p>\n “Tangkapan ini lebih kurang hampir tiga minggu, jadi mulai dengan 1 November, sampai dengan tanggal 18 November. Tersangkanya ada 10 orang, 9 pria 1 wanita,” ujar Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono dalam jumpa pers di Balai Kemitraan Polda Kalbar.<\/p>\n Selain itu, polisi juga berhasil mengamankan 10 orang tersangka yang terdiri dari 9 laki-laki dan 1 wanita, 1.158,11 gram shabu, 250 butir ekstasi, uang senilai Rp31.007.000, 9 unit hp, dua unit mobil, satu buah timbangan, dan satu buah buku tabungan.<\/p>\n “Saya melihat ada 4 aspek yang perlu kita kaji karena ini sudah yang kesekian kalinya penangkapan narkoba di lintas Kabupaten dengan Kota Pontianak,” ungkap Kapolda.<\/p>\n Dalam Press Conference tersebut, Didi menjelaskan, empat aspek yang dikaji itu adalah aspek lokasi, aspek pendidikan pelaku, usia pelaku, dan aspek peran pelaku.<\/p>\n “Yang pertama tentunya kita lihat dari aspek lokasi. Seperti yang kita tahu hampir seluruh Kabupaten di Kalimantan Barat ini telah terpapar dengan korban-korban narkoba, tapi di kasus ini melibatkan 4 lokasi, Pontianak, Mempawah, Ketapang, Sanggau,” terangnya.<\/p>\n Kapolda menambahkan, pihaknya juga memperhatikan aspek pendidikan hingga usia pelaku. “Kami juga memperhatikan aspek pendidikan pelaku yang 10 orang ini, rata-rata sekolahnya SD sampai SMA, umur 17 tahun sampai 25 tahun.”<\/p>\n Didi menerangkan pihaknya membagi lima peran pelaku yaitu pengedar, pemodal, bandar, kurir, dan pengguna. “Dari lima peran itu, 10 tersangka ini rata-rata adalah pengedar dan kurir tetapi tidak menutup kemungkinan mereka juga pengguna.”<\/p>\n Dari kajian barang bukti, 1.158,11 gram shabu dan ekstasi sebnyak 250 butir. Seumpama diasumsikan satu gram itu 8 orang, penangkapan ini telah berhasil menyelamatkan sekitar 9.264 orang. Sedangkan ekstasi kalau satu butir bagi dua, bearti bisa menyelamatkan 500 orang calon korban pengguna ekstasi. teraju.id, Polda – Kalbar kategori darurat narkoba. Terbukti dalam 3 minggu terakhir, 10 tersangka (TSK) berhasil ditangkap. “Tangkapan ini lebih kurang hampir tiga minggu, jadi mulai dengan 1 November, sampai dengan tanggal 18 November. Tersangkanya ada 10 orang, 9 pria 1 wanita,” ujar Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono dalam jumpa pers di Balai Kemitraan […]<\/p>\n","protected":false},"author":2,"featured_media":9053,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[3,2],"tags":[3601,807,988],"adace-sponsor":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/9052"}],"collection":[{"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/users\/2"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=9052"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/9052\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/media\/9053"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=9052"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=9052"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=9052"},{"taxonomy":"adace-sponsor","embeddable":true,"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/adace-sponsor?post=9052"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}
\nKondisi darurat narkoba ini disikapi Polda dengan program zero narkoba di Kalbar. Program ini mesti didukung semua lapisan masyarakat. (r\/cucu)<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"