{"id":9134,"date":"2018-12-09T07:19:39","date_gmt":"2018-12-09T00:19:39","guid":{"rendered":"http:\/\/teraju.id\/?p=9134"},"modified":"2018-12-09T07:19:39","modified_gmt":"2018-12-09T00:19:39","slug":"penganiaya-dibekuk-di-hutan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/teraju.id\/berita\/daerah\/penganiaya-dibekuk-di-hutan-9134\/","title":{"rendered":"Penganiaya Dibekuk di Hutan"},"content":{"rendered":"

teraju.id<\/strong>, Bengkayang – Berkilo-kilo seorang warga masuk hutan. Itu dikarenakan berurusan dengan pihak kepolisian. Sabtu 8 Desember 2018 pukul 10.00 WIB di Dusun Dungkan, Desa Dharma Bakti, Kecamatan Teriak, Kabuapetn Bengkayang, Kalimantan Barat, seorang warga di sana masuk hutan.<\/p>\n

\u201cOrang ini masuk dalam hutan kurang lebih 7 kilometer dari belakang rumahnya,\u201d tutur Kapolres Bengkayang AKBP Yos Guntur Yudi Fauris Susanto, SH, SIK, MH.<\/p>\n

Yang dimaksud Kapolres Bengkayang AKBP Yos Guntur Yudi Fauris Susanto, SH, SIK, MH, adalah jajaranya menangkap terhadap pelaku penganiayaan berat dan atau pembunuhan sebagaimana diatur dalam pasal 351 ayat (3) Jo 338 KUH Pidana. Hal itu tertuang sesuai dengan Laporan Polisi nomor : LP\/109\/B\/XII\/2018\/Kalbar\/Res Bky\/Sek Trk tgl 06 Desember 2018.<\/p>\n

Adapun penangkapan pelaku berdasarkan laporan warga setempat. Dan sejumlah saksi pun diperiksa guna mengungkap kasus tersebut. \u201cYang ditangkap adalah Pandul. Lelaki ini umurnya 40 tahun,\u201d tutur Kapolres Bengkayang AKBP Yos Guntur Yudi Fauris Susanto SH SIK MH.<\/p>\n

Berdasarkan kronologis penangkapan pelaku, yakni pada Sabtu, 8 Desember 2018 pukul 08.00 WIB Mapolsek Teriak mendapat informasi dari warga setempat yang sedang pergi ke kebun bahwa pelaku ada di sekitar hutan. Mengetahui hal tersebut, maka selanjutnya warga dimaksud melaporkan permasalahan kepada Mapolsek Teriak.<\/p>\n

Setelah mendapat laporan personel Mapolsek Teriak yang dibantu Sat Reskrim Polres Bengkayang bersama masyarakat melakukan pencarian. Dan setelah ketemu saat dilakukan penangkapan pelaku berusaha melarikan diri.<\/p>\n

\u201c Akan tetapi berhasil dilakukan penangkapan. Setelah ditangkap diketahui kondisi pelaku mengalami luka di bagian perut akibat tusukan benda tajam,\u201d tutur Kapolres Bengkayang AKBP Yos Guntur Yudi Fauris Susanto SH SIK MH.<\/p>\n

Kepada polisi, menurut keterangan pelaku setelah melakukan penganiaya dan atau melakukan pembunuhan dengan cara menusuk dengan menggunakan sebilah pisau terhadap korban atas nama Ana Binyak anak Nyimak yang merupakan istri tercintanya.<\/p>\n

\u201cPelaku kemudian berusaha bunuh diri dengan cara menusukkan pisau yg sama ke perut bagian tengah,\u201d tutur Kapolres Bengkayang AKBP Yos Guntur Yudi Fauris Susanto SH SIK MH.<\/p>\n

Berdasarkan keterangan Medis mengenai kondisi pelaku, mengalami luka terbuka akibat tusukan benda tajam, tampak keluar jaringan (usus) dan sudah mengeluarkan bau busuk dan bernanah, lebar luka sekitar \u00b1 2 centimeter, posisi luka di bagian tengah perut \/ ulu hati.<\/p>\n

Sedangkan langkah yang telah dilakukan adalah menangkap tersangka,
\nmembawa tersangka ke rumah sakit umum daerah Kabupaten Bengkayang, dan dilakukan tindakan medis, cuci luka, pemberian cairan infus, pemberian anti biotik, pemberian anti nyeri, menutup luka, merujuk tersangka ke rumah sakit Bhayangkara Polda Kalbar.<\/p>\n

Kapolres Bengkayang AKBP Yos Guntur Yudi Fauris Susanto SH SIK MH menambahkan, pihaknya tetap melakukan monotoring guna untuk mengetahui perkembangan situasi di sana. \u201cAman terkendali. Aman, nyaman damai.” (r\/cucu)<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

teraju.id, Bengkayang – Berkilo-kilo seorang warga masuk hutan. Itu dikarenakan berurusan dengan pihak kepolisian. Sabtu 8 Desember 2018 pukul 10.00 WIB di Dusun Dungkan, Desa Dharma Bakti, Kecamatan Teriak, Kabuapetn Bengkayang, Kalimantan Barat, seorang warga di sana masuk hutan. \u201cOrang ini masuk dalam hutan kurang lebih 7 kilometer dari belakang rumahnya,\u201d tutur Kapolres Bengkayang AKBP […]<\/p>\n","protected":false},"author":2,"featured_media":9135,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[3,2],"tags":[722,3632],"adace-sponsor":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/9134"}],"collection":[{"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/users\/2"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=9134"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/9134\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/media\/9135"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=9134"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=9134"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=9134"},{"taxonomy":"adace-sponsor","embeddable":true,"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/adace-sponsor?post=9134"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}