Oleh: Vincent Julipin<\/p>\n
Beruntung sekira pukul 17.00 WIB, Rabu 16 Januari 2019, aku bisa bertemu dengan Pak Kartono (67 tahun), langgananku tukang ojek konvensional sepeda motor di Bandara Supadio, Kubu Raya.<\/p>\n
\u201cMas orang kedua yang memberi aku rejeki hari ini,\u201dujar Kartono sembari berulang kali mencoba menghidupkan mesin sepeda motor bututnya.<\/p>\n
\u201cBerbagi rejeki Pak,\u201dujarku sembari menolak halus tawaran para supir mobil taksi.<\/p>\n
Menikmati perjalanan dibonceng sepeda motor Kartono dari Supadio menuju rumahku di kawasan Pontianak Selatan inilah yang sebenarnya ingin aku \u201cnikmati dan rindukan\u201d.<\/p>\n
Pasalnya, aku ingin mengenang sekira tahun 1976, dibonceng ayahku dengan Honda 90, Toho \u2013 Pontianak pp. Kenangan indah yang tak pernah kulupakan. Di saat-saat seperti ini aku mendengar pesan-pesan penting ayahku, betapa pentingnya \u201cistirahat\u201d dalam perjalanan yang melebihi jarak 50 kilometer. Betapa pentingnya peka dengan situasi dan kondisi jalanan. Termasuk mengalah. Misalnya, bagaimana bersikap saat berpapasan dengan rombongan kematian. Bagaimana bersikap jika ada massa partisan politik melintas. Bagaimana bersikap jika ada razia Polantas. Bagaimana bersikap jika ada pengendara lain yang mogok.<\/p>\n
Mengenang perjalanan 43 tahun silam dengan ayahku itulah yang sebenarnya aku ingin \u201crasakan\u201d bersama Kartono hari ini.<\/p>\n
Kartono, sosok yang ulet mencari nafkah diusia senja. Irama nafasnya hampir senada dengan suara mesin sepeda motor bututnya yang sering ngadat. Remnya menderit-derit mengalah dari himpitan kendaraan lain dikeramaian jalanan. Klaksonnya pun sekedar asal bunyi menandakan akinya juga soak. Tapi kaca spionnya lengkap kiri dan kanan.<\/p>\n
\u201cTerima kasih Pak Kartono. Hati-hati dijalan,\u201dujarku sesampainya di depan rumah.<\/p>\n
Ini kutitipkan nomor HP Pak Kartono (0821-4851-1657), jika ada yang kebetulan ingin ke Kota Pontianak dari Bandara Supadio, Kubu Raya. Untuk sekedar berbagi rejeki untuk Pak Kartono.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"
Oleh: Vincent Julipin Beruntung sekira pukul 17.00 WIB, Rabu 16 Januari 2019, aku bisa bertemu dengan Pak Kartono (67 tahun), langgananku tukang ojek konvensional sepeda motor di Bandara Supadio, Kubu Raya. \u201cMas orang kedua yang memberi aku rejeki hari ini,\u201dujar Kartono sembari berulang kali mencoba menghidupkan mesin sepeda motor bututnya. \u201cBerbagi rejeki Pak,\u201dujarku sembari menolak […]<\/p>\n","protected":false},"author":2,"featured_media":9308,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[153,2],"tags":[3699,3700],"adace-sponsor":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/9307"}],"collection":[{"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/users\/2"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=9307"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/9307\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/media\/9308"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=9307"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=9307"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=9307"},{"taxonomy":"adace-sponsor","embeddable":true,"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/adace-sponsor?post=9307"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}