{"id":9534,"date":"2019-02-15T08:16:13","date_gmt":"2019-02-15T01:16:13","guid":{"rendered":"http:\/\/teraju.id\/?p=9534"},"modified":"2019-02-15T08:16:13","modified_gmt":"2019-02-15T01:16:13","slug":"pasinaon-napsu-dan-pamrih","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/teraju.id\/opini\/pasinaon-napsu-dan-pamrih-9534\/","title":{"rendered":"Pasinaon: Napsu dan pamrih"},"content":{"rendered":"
Olreh: Leo Sutrisno<\/p>\n
Dua hal yang mengancam cara hidup (orang Jawa) yang tepat, yaitu: napsu dan pamrih. Napsu-napsu (n\u00eapsu) yang paling terkenal di kalangan masyarakat Jawa adalah \u2018m\u00e2lim\u00e2\u2019- madat, madon, mangan, main dan minum. Napsu adalah perasaan kasar karena menggagalkan kontrol diri dan membelenggu seseorang pada dunia lahir. Bagi orang Jawa, napsu-napsu itu berbahaya karena membuat seseorang meninggalkan akal budinya.<\/p>\n
Untuk mengontrol napsu-napsu, seseorang melakukan \u2018laku tapa\u2019, prihatin. Misalnya: mengurangi makan dan tidur, menguasai diri di bidang seksual dsb. Laku tapa bukan menjadi tujuan, tetapi sarana untuk menguasai tubuh, mengatur dan \u2018membudayakan\u2019 (dan bukan meniadakan) dorongan-dorongan napsu. Sehingga, pada dirinya terjadi keseimbangan batin dan memenuhi keselarasan sosial (rukun).<\/p>\n
Bahaya lain yang mengancam cara hidup yang tepat (menurut orang Jawa) adalah \u2018pamrih\u2019. Bertindak karena \u2018pamrih\u2019 berarti hanya mengusahakan kepatingan sendiri tanpa memperhatikan kepentingan orang lain. Orang sering memadankan dengan istilah \u2018egois\u2019. Dalam konteks sosial, pamrih selalu mengacau karena tidak memperhatikan keselarasan sosial.<\/p>\n
Pamrih dapat terlihat dalam beberapa sikap. Selalu ingin menjadi orang yang pertama (m\u00eanang\u00e9 dh\u00e9w\u00e9), menganggap dirinya selalu betul (b\u00ean\u00ear\u00e9 dh\u00e9w\u00e9), dan hanya memperhatikan keperluan sendiri (butuh\u00e9 dh\u00e9w\u00e9). Selain itu juga terlihat pada kebiasaan menarik keuntungan dari setiap situasi tanpa memperhatikan masyarakat (aji mumpung). Pamrih juga muncul dengan menganggap bahwa dia mempunyai hak lebih banyak dari yang lain karena berjasa (dum\u00e8h).<\/p>\n
Sikap dasar yang dianggap luhur (oleh orang Jawa) adalah jauh dari pamrih (s\u00eapi ing pamrih). Seseorang yang \u2018sepi ing pamrih\u2019 tidak lagi gelisah dan prihatin terhadap diri sendiri. Ia ssemakin lepas dari napsu ingin memiliki. Dan, tentu saja, menjadi tenang hidupnya.<\/p>\n
Mangga kaoncekana.
\nNuwun
\nPakem tegal 13-2-2019<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"
Olreh: Leo Sutrisno Dua hal yang mengancam cara hidup (orang Jawa) yang tepat, yaitu: napsu dan pamrih. Napsu-napsu (n\u00eapsu) yang paling terkenal di kalangan masyarakat Jawa adalah \u2018m\u00e2lim\u00e2\u2019- madat, madon, mangan, main dan minum. Napsu adalah perasaan kasar karena menggagalkan kontrol diri dan membelenggu seseorang pada dunia lahir. Bagi orang Jawa, napsu-napsu itu berbahaya karena […]<\/p>\n","protected":false},"author":2,"featured_media":9536,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[14],"tags":[3810,3809],"adace-sponsor":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/9534"}],"collection":[{"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/users\/2"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=9534"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/9534\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/media\/9536"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=9534"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=9534"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=9534"},{"taxonomy":"adace-sponsor","embeddable":true,"href":"https:\/\/teraju.id\/wp-json\/wp\/v2\/adace-sponsor?post=9534"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}