teraju.id. Pontianak – Pada pertemuan antara Kapolda, Kapolres, dan Demonstran Aksi Bela Ulama. Kapolres Pontianak Kombes Pol Iwan Imam Susilo mengingatkan “Dan satu hal yang saya sampaikan dan perlu saya ingatkan. Silahkan rekan-rekan menyampaikan atau saudara-saudara menyampaikan aspirasi, ada satu hal yang perlu saya ingatkan. Saya minta kita bisa saling menghormati menghargai. Karena sampai detik sekarang pun kami pemberitahuan kepada kami tidak ada. Makanya saya bingung ini unjuk rasa atau penyampaian aspirasi, kita paham aturannya kan?. Namun demikian Bapak Kapolda ngasi nyampaikan kepada kami ini sudah kita layani. Kita kesampingkan aturan-aturan itu”
Mengingat karena waktu yang terbatas untuk waktu yang efektif 18 Ormas yang ikut dalam aksi ini diwakilkan menjadi 6 perwakilan di mana setiap perwakilan menyampaikan aspirasinya secara kolektif. Pertemuan pun berlangsung mulai pukul 16:55 hingga adzan magrib tiba”.
Salah satu perwakilan ormas menegaskan “Kami bukan untuk unjuk kekuatan, namun ini bentuk silaturahmi kami. Kami tidak pernah berniat untuk perang, kami tidak berniat untuk memusuhi adat dan etnis yang berbeda”(difa)
