Teraju.id, Mujahidin (18/9/2016) – Tampil di hadapan hampir 1000 mahasiswa baru, Walikota Pontianak H. Sutarmidji, SH, M.Hum menjadi bintang tamu yang ditunggu-tunggu. Interaksi dan tanya jawab mengharu-biru.
“Mahasiswa harus diberi bekal tentang pemahaman kemandirian dari awal. Mampu menyerap informasi sebanyak-banyaknye. Jadi, anak mude itu bise sukses kalo die mampu mandiri dan dapat informasi sebanyak mungkin,” ungkap pria yang akrab disapa Bang Midji dengan lugas.
“Kegiatan ini harus dievaluasi dan harus terus ditingkatkan dengan pemateri-pemateri yang memotivasi. Waktunya juga seperti saye. Saye biase bicare gini 2 jam baru materinye bise tuntas. Sehingga pembekalan itu waktunye harus diatur betul,” imbuhnya seraya memberikan masukan termin waktu.
Meet and Great Mahasiswa Muslim Untan merupakan kegiatan pembuka sebelum diselenggarakannya Studika. Kegiatan digelar Badan Kerohanian Mahasiswa Islam (BKMI) Untan yang bekerjasama dengan Remaja Mujahidin Kalimantan Barat. Selain Walikota juga hadir Ustadz Dr. H. Harjani Hefni Lc serta Ketua Lembaga Kerohanian masing-masing fakultas.
Di tempat yang sama, Abdul Rahim Kepala BKMI Untan 2016/2017 menyatakan bahwa masjid Mujahidin adalah masjid provinsi. Tempatnya kondusif untuk kegiatan keislaman. “Kita sengaja mengambil moment Car Free Day hari Minggu, biar syiarnya kelihatan,” ungkapnya.
Jadi di luar, kita ada Car Free Day. Di dalam, tambah Rahim, ada festival dari jam 7 sampai jam 9.
Terlihat mahasiswa muslim Untan cukup ramai. Dengan busana hitam putih khasnya mahasiswa baru. Terdapat sekitar 335 mahasiswa laki-laki dan 650 mahasiswa perempuan yang hadir dalam acara ini.
