Teraju.Id, Pontianak – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) hadir ke Kalbar dalam rangka melakukan supervisi. Bagaimana potensi akar radikalisme di wilayah Barat Kalimantan yang berbatasan dengan Jiran dan Laut China Selatan, serta penetrasi deradikalisasi yang berjalan bersama Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalbar apakah sudah berjalan dengan baik sesuai dengan ukuran program.
Supervisi BNPT dipimpin Firman beranggotakan Ulfa dan Tami. “Kita ingin mengukur capaian dan kemajuan di bidang penelitian dan pengembangan, di bidang keagamaan, di bidang media dan hubungannya dengan masyarakat, di bidang kepemudaan, serta di bidang ekonomi-sosial-budaya-hukum,” ungkap Firman yang telah tiba di Kota Pontianak, Kamis (22/9/16) siang.
Pertemuan teknis akan dilakukan BNPT bersama FKPT di Hotel Mercure, Jumat hari ini, 23/9/16 pukul 19.00 hingga selesai. “Kita minta paparan dari FKPT dan dialog soal kondusifitas Kalbar serta agenda kegiatan ke depan,” ujar Firman.
Adapun FKPT Kalbar dipimpin oleh Dr HM Zeet Hamdi Assovie yang juga Sekda Kalbar. Di dalam kepengurusannya ada sejumlah nama tokoh yang sudah tidak asing lagi di mata publik seperti Prof Dr Kamarullah, SH; Dr Wajidi Sayadi, MA; Pdt Daniel Alpius, M.Th; Martinus Sudarno, SH; Aliuk, S.Pd, M.Si; dan Toni Sutiono.
