teraju
teraju.id, Pontianak – Sejumlah 115 mahasiswa berprestasi penerima beasiswa Bidikmisi dan 7 mahasiswa penerima beasiswa Baznas IAIN Pontianak mengikuti Pelatihan Creative Writing. Jumat, 12 April 2019. Dalam kesempatan tersebut, Direktur Penerbit Lembaga Kajian Islam dan Sosial (LKiS), Akhmad Fikri, AF., langsung mendampingi sebagai pelatih.
“Mas Fikri ini sudah memiliki pengalaman dalam mendampingi mahasiswa dalam menulis”, cerita Wakil Rektor III, Dr. Abdul Mukti.
Rektor IAIN Pontianak, Dr. Syarif, MA., memberi penguatan kepada peserta untuk serius mengikuti pelatihan dimaksud. Rektor juga menyampaikan bahwa adanya wacana keberlanjutan penerima beasiswa Bidikmisi tidak hanya bertanggung jawab untuk mempertahankan IPK, tetapi juga punya karya.
“Mahasiswa, Alumni itu tidak hanya dilihat dari IPK 4 saja, tapi dia bermanfaat untuk bermasyarakat”, terangnya.
Rektor juga memberikan tips menulis kepada peserta, yang juga pernah dialaminya saat menulis.
“Jangan berharap tulisan yang perfect. Tulis dulu, nanti baru baca lagi, yang ilmiah itu nanti, setelah selesai baru cari referensi, masukkan. Penyakit menulis itu adalah ingin tulisan perfect dan malas”. Lanjut beliau.
Dalam kesempatan ini juga diadakan penandatanganan MoU dan MoA antara penerbit LKiS Yogyakarta dan IAIN Pontianak.
Pelatihan ini diisi dengan diskusi menulis kreatif, bahas karya tulis mahasiswa, dan tanya jawab.(Farninda Aditya)
