teraju
teraju.id, Untan- Upacara penerimaan mahasiswa baru Universitas Tanjungpura yang dilaksanakan di Stadion Untan, Pontianak berlangsung secara tertib, Senin (29/8). Upacara ini dihadiri oleh Rektor Prof. Dr. H. Thamrin Usman, DEA, anggota senat, dan civitas akademika yang berasal dari 9 fakultas yang ada di Universitas Tanjungpura. Tahun ini Universitas Tanjungpura menerima mahasiswa sebanyak 6.679 orang. Mereka ini merupakan peserta yang lolos seleksi jalur SBMPTN, SMPTN, dan UM.
Pelepasan balon 9 warna dan diikuti penyematan almamater secara simbolik oleh Rektor Untan menegaskan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Kampus Khatulistiwa resmi dibuka.
Dalam pidatonya Rektor Untan meminta mahasiswa baru untuk belajar dengan sungguh-sungguh mengubah cara berpikir, mengubah nasib dan mengubah mental untuk menjadi pribadi yang lebih baik ke depannya. Beliau juga menyatakan bahwa Universitas Tanjungpura sudah sejajar dengan universitas maju lainnya yang ada di Indonesia. Bahkan Universitas Tanjungpura sudah menjalin kerjasama dengan universitas-universitas luar negeri. Oleh sebab itu, beliau meminta mahasiswa untuk mempergunakan kesempatan ini sebaik-baiknya dengan harapan semua mahasiswa Untan dapat menyelesaikan masa kuliahnya selama 8 semester saja.
Pelaksanaan upacara penerimaan mahasiswa baru kali ini sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun-tahun sebelumnya upacara penerimaan dilaksanakan di halaman Rektorat Universitas Tanjungpura. Ditanya mengenai lokasi upacara, Prof Dr Kamarullah selaku Wakil Rektor III mengatakan, “Pemindahan lokasi ini karena kita akan mengadakan atraksi marching band dan terjun payung, karena terjun payung memerlukan lokasi yang luas maka kita mengalihkan di stadion ini. Namun sayang sampai detik ini belum ada jawaban dari komandan pusat Lanud Supadio itu sendiri, sehingga tujuan awal pengalihan lokasi ini tidak bisa terwujud,” terangnya.
Ia juga menambahkan upacara mahasiswa baru tahun ini lebih menonjolkan seni-seni dan atraksi yang tumbuh dalam naungan Universitas Tanjungpura. Mahasiswa juga membentuk Konfigurasi Merah Putih sehingga upacara penerimaan mahasiswa baru semakin meriah.
