[ siaran berita ] Humas Polda Kalimantan Barat, Kamis, 8 November 2018:
—————-
teraju.id, Pontianak – Keamanan saat ini menjadi kebutuhan hakiki, sebelum memenuhi kebutuhan lainnya, hal ini sejalan dengan perkembangan Democratic Policing, dimana Polri harus mampu beradaptasi dengan perkembangan sosial, budaya, ekonomi dan politik masyarakat.
Demikian hal itu disampaikan Kepala Biro Operasi Polda Kalbar, Kombes (Pol) Jayadi, S.I.K., ia menjelaskannya bahwa dalam menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat dalam mensukseskan agenda Pemilihan Umum Tahun 2019 di Kalimantan Barat, peran Kepolisian dan TNI sangatlah penting,” katanya.
Menyikapi kondisi strategis dan agenda kamtibmas Pemilihan Umum Tahun 2019. Kepolisian Daerah Kalimantan Barat melaksanakan kegiatan cipta kondisi operasi Kepolisian terpusat, dengan sandi Operasi Mantap Brata Kapuas 2018 di tingkat Polda Kalbar dan jajaran dalam rangka pengamanan tahap kampanye Pemilihan Umum Pileg dan Pilpres tahun 2019.
“Kegiatan cipta kondisi Operasi Mantap Brata Kapuas 2018 ini, Polri bersinergis dengan TNI melalui pelibatkan personil TNI dalam kegiatannya,” ungkap Kombes (Pol) Jayadi.
Lebih lanjut Karoops Polda Kalbar menjelaskan, sebagaimana dalam rencana operasi terpusat Polda Kalbar “Mantap Brata Kapuas 2018”, di tingkat Polda Kalbar yang melibatkan perkuatan 300 personil sebagai Satgas preemtif, Satgas Preventif, Satgas Kamseltibcarlantas, Satgas Tindak, Satgas Gakkum dan Satgas bantuan TNI.
Sebagai informasi, kegiatan hari ini, Kamis 8 November 2018, terbagi di beberapa zona di kota Pontianak yakni: Patroli jalan kaki gabungan dari Polairud, Brimob, Sabhara dan TNI disekitar penyebrangan kapal ferry sungai kapuas dan pasar puring siantan; Patroli gabungan di Pasar Dahlia jalan Sungai Jawi Pontianak, dari Den Gegana Brimob dan Sabhara. (r/cucu)