Hibatul Azizi
teraju.id, Pontianak – Liga Bola Basket terbesar se-Asia tenggara yakni ASEAN Basketball League (ABL) telah memberikan kabar yang mengejutkan. Pasalnya tepat pada musim 2019 hingga 2020 Liga ini akan berakhir tanpa juara. Bukan tanpa alasan mereka membuat statement seperti itu.
Pasalnya mereka tidak dapat menemukan cara yang aman untuk menyelesaikan kompetisi ditengah pandemi virus covid-19.Seperti yang tertera dalam peryataan resmi Dewan ABL yang diunggah diakun resmi liga ABL pada tanggal 15 Juli 2020, mereka akan memfokuskan pada liga musim selanjutnya. “Kami sekarang mengubah arah untuk perencanaan musim 2021, dan berharap kami bisa memberi pengumuman tentang musim ke-11 setelah berkonsultasi dengan tim peserta.
Kami bertekad untuk menemukan jalan ke depan, dan kembali ke penyelenggaraan yang lebih besar, lebih baik untuk semua tim, sponsor, dan penggemar kami.
Sementara itu, kami berharap semua orang untuk tetap aman dan sehat.” Yang dikutip dari akun resmi ABL.
Pada Pernyataan resmi Dewan ABL juga menyebutkan bahwa melanjutkan liga ditengah pandemic merupakan hal yang mustahil dan beresiko terhadap keselamatan semua orang. “Dewan ABL telah bertemu dan mengumumkan hari ini bahwa ABL 2019-2020 dianggap selesai. Liga mengakui, Covid-19 menghadirkan tantangan signifikan bagi penyelenggara, dan berisiko terhadap keselamatan semua orang. Melanjutkan liga adalah hal yang mustahil,” Yang teretulis disurat.
Sampai saat ini yang menjadi musim hanya berjalan setengah jalan saja dan klasemen sementara telah dipimpin oleh Oleh Mono Vampire Thailand.
