teraju.id, Pontianak– Punggawa Los Angeles Lakers, Lebron James, telah mengumumkan bahwa ia tidak ingin menggunakan pesan sosial di jerseynya dan hanya tetap menggunakan namanya sendiri, yang selalu ia pakai yakni “James” di atas no punggungnya.
“Saya tak bermaksud tidak menghormati daftar yang telah disepakati bersama. Saya memuji semua orang yang sudah memutuskan untuk memasang pesan sosial di belakang jersey mereka,” ujar James.
Bukan tanpa alasan ia memilih tidak menggunakan pesan moral pada punggungnya. Ia mengatakan bahwa beberapa tulisan yang ingin dia kenakan pada jerseynya tidak terdapat pada daftar pesan keadilan sosial yang diperbolehkan dipasang di jersey para pemain.
“Bagi saya, ini adalah sesuatu yang tidak sejalan dengan misi dan tujuan saya. Saya ingin memasang tulisan di belakang jersey saya, saya punya beberapa hal yang ingin saya tulis di sana tapi tidak masuk daftar. Saya tidak menjadi bagian dari proses penentuan daftar ini, dan itu tidak masalah buat saya,” ujarnya.
Dalam jumpa pers virtual, Lebron James mengatakan ia cukup yakin bahwa masih banyak hal yang ia dapat lakukan untuk mendorong berbagai perubahan di Amerika Serikat walaupun tidak mengenakan pesan social pada jerseynya.
“Saya melakukan semuanya dengan tujuan tertentu, semua ada artinya. Jadi, saya tidak perlu memasang sesuatu di jersey saya agar orang mengerti apa misi saya dan apa yang ingin saya lakukan di sini,” ujarnya.
NBA telah mengizinkan para pemainnya untuk meletakan pesan sosial dibelakang jersey mereka dengan beberapa pesan yang dapat diletakan di atas no punggung pemain. Berikut ialah pesan – pesan yang diperbolehkan NBA :
- Say Their Names
- Vote
- I Can’t Breathe
- Justice
- Peace
- Equality
- Freedom
- Enough
- Power to the People
- Justice Now
- Say Her Name
- Sí Se Puede (Yes We Can)
- Liberation
- See Us
- Hear Us
- Respect Us
- Love Us
- Listen
- Listen to Us
- Stand Up
- Ally
- Anti-Racist
- I Am A Man
- Speak Up
- How Many More
- Group Economics
- Education Reform
- Mentor
Pada laporan terakhir tercatat hampir 300 pemain NBA akan memasang pesan sosial dan hanya hanya puluhan atau belasan yang memilih tidak menggunakan pesan sosial dan tetap menggunakan namanya di jersey mulai tanggal 30 Juli hingga musim berakhir. (ha)