Alhamdulillah kandang untuk 50 ekor kambing telah selesai. Kini kami menerima nasabah dengan mendepositkan kambing yang hendak diternakkan. Per-ekor Rp 2.5 juta sudah termasuk biaya kandang dan vitamin/obat-obatan. Sistem bagi hasil per anakan/tahun. Lazimnya kambing setahun beranak dua kali rerata 2 anak.
Anaknya ini dibagi sampai masa produktif indukannya selesai. Aqad di-up-date per tahun. Bagaimana dengan tanda kepemilikan nasabah atau depositor? Tentu ditandai dengan kalung bernomor depositor. Kemudian depositor diberikan laporan rutin perkembangan kambing yang diternakkan di BangKambing. Pertanyaan umumnya adalah, bagaimana kalau kambingnya mati? Ini begini: Pengalaman kami di BangKambing, bahwa kambing itu tidak tiba-tiba mati. Ada tanda-tandanya, apakah sakit perut dll. Sejauh ini penyakit kambing bisa kami tangani dengan baik. Resiko terkecil ditanggulangi BangKambing. Terkecuali hal-hal bersifat bencana alam atau frostmajeur…ini lain soal.
Kambing yang dibelikan untuk indukan adalah kambing dewasa yang siap berketurunan. Adapun kambing jantan disiapkan oleh BangKambing.
Kambing adalah pasar mutual yang tiada sepi permintaan dari konsumen. Mulai konsumen ibadah kurban, ibadah aqiqah hingga kuliner. Oleh karena itu dari sisi bisnis, kambing sangat menjanjikan.
Kendati nama kami BangKambing, tapi sapi dan ayam pun kami sentuh pula. Pada gilirannya akan merangkum sisi agribisnis dan agroindustri.
Jika Anda berminat berinvestasi ke BangKambing dengan melirik pasar terdekat yakni ibadah qurban tahun 2021 yang tersisa 3 bulan lagi, kami on calling. BangKambing melayani breeding dan fatting. Perbanyakan maupun penggemukan. *