Oleh: Nasibeh
K.H. NASIRUDIN M.SI adalah seorang kiai muda yang berjuang dalam mendirikan pondok pesantren Nurul Amin, Kubu Padi.
Pesantren yang terletak di Jalan Perjuangan desa KUBU PADI 2.
Mendirikan pesantren Nurul Amin tidak semudah membalikan telapak tangan. Pak Kiai mendirikannya dengan perjuanggan,pengorbanan dan tekad besar. Semua itu membuat beliau mampu mengatasi segala problemnya.
Awalnya sebagian masyarakat tidak menyetujui berdirinya Pondok Nurul Amin ini .Ada masyarakat yang memandang K.H Nasirudin sebagai masyarakat biasa bukan keturunan kiai besar, Syarif atau para ulama.Namun ada juga yang mendukung. Pak Kiai berusaha memperlihatkan bukti kesungguhannya.Dengan keiklasan dan kesabaran beliau mampu membesarkan serta mengharumkan Nurul Amin. Bahkan sekarang pondok kecil itu sudah dipandang besar di kalangan masyarakat dan juga sudah dikenal di perkotaan khususnya di Kota Pontianak.
Saya adalah salah satu santri pondok ini. Saya mondok di sana selama 3 tahun. Selama saya menuntut ilmu di sana , saya tidak membayarkan uang sepeser pun untuk uang listrik ,air dan semacamnya.Karena semuanya di sana “free”. Kami hanya perlu membayar konsumsi untuk kami pribadi.
Pondok Nurul Amin sering disebut dengan pondok pesantren modern karena mengembangkan 4 bahasa yaitu: Bahasa Arab, bahasa Inggris, bahasa Indonesia dan Madura halus . Empat bahasa ini wajib kita pakai sesuai dengan waktu dan hati yang sudah ditetapkan.
Itulah ketentuan di pondok pesantren NURUL AMIN.(Penulis Mahasiswa BKI IAIN Pontianak)
