Rabu 5 Agustus 2020 kemarin, kami berkoordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Barat. Perjumpaan ini untuk kembali membahas pengusulan calon Pahlawan Nasional a/n Sultan Hamid II pada tahun 2020 ini, atau maksimal paling lambat di tahun depan 2021. Setelah itu, tertutup dan tak ada lagi kesempatan, karena batas maksimal pengusulan hanya dua kali, menurut Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Barat, Ibu Yuline Marhaeni mendukung penuh perjuangan mengangkat kehormatan Sultan Hamid II sebagai seorang pemersatu dan pahlawan bangsa. Maka dari itu, kolaborasi atau kerjasama Yayasan Sultan Hamid II dan Dinas Sosial serta Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan menjadi lebih kuat.
Perihal sosialisasi, koordinasi, dan konsultasi atas pengusulan calon-calon Pahlawan Nasional yang dilakukan oleh Kemensos RI & Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Tingkat Pusat (TP2GP) yang diwakili oleh Dr. Anhar Gonggong di Pontianak pada tahun 2019 lalu, betul-betul kami pahami dan sudah diteliti dengan baik. Kemudian, kami akan memenuhi 3 (tiga) point syarat berdasarkan argumentasi dan dokumen-dokumen yang memang telah ada sejak bertahun-tahun kami berjuang, ditambah dengan hasil kajian-kajian terbaru.
Hal ini kami anggap penting untuk dipublikasi dan diketahui masyarakat, terutama masyarakat di Pontianak dan/atau Kalimantan Barat. Semoga ikhtiar ini membuahkan hasil yang baik dan diharapkan oleh semua pihak.
Lagi-lagi, kami tak lelah mengatakan bahwa rekonsiliasi bangsa itu penting. Merekonstruksi sejarah terlebih penting. Pun meresolusi semua polemik masa lalu di negeri kita. Agar generasi bangsa kita selanjutnya, dapat membaca secara utuh sejarah itu semua. Demi mempererat persatuan bangsa. Yang terpenting, hal tersebut merupakan produk kejujuran para pendahulunya.
Kami terus mengajak semua elemen masyarakat Kalimantan Barat dan seluruh Indonesia, untuk mendorong, ikut membantu mensosialisasikan, dan memberikan dukungan terhadap Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional a/n Sultan Hamid II, Sang Perancang Lambang Negara Garuda Pancasila.
Dukung Sultan Hamid II Pahlawan Nasional.
We Stand for Sultan Hamid II
Salam takzim.
Anshari Dimyati.
Ketua Yayasan Sultan Hamid II.
