teraju.id, Pontianak – Hei sampan laju//Sampan laju dari ilek sampai ke ulu// Sungai Kapuas, sunggoh panjang dari dolo’ membelah kote// Hei tak disangke, tak disangke dolo’ utan menjadi kote// Ramai pendudoknye, Pontianak name kotenye//
Bait lagu nan tersohor tentang sejarah Kota Pontianak itu benar-benar ril. Bercerita tentang sungai terpanjang di Indonesia: Sungai Kapuas. Sungai yang menjadi peluang yang baik bagi Kalimantan Barat, khususnya bumi khaTULIStiwa untuk membuka objek wisata air. Jadi, Sungai Kapuas tidak lagi untuk MCK (mandi cuci kakus), tetapi menjadi tempat wisata air yang menyenangkan.
Pak Yayan misalnya, letak rumah yang strategis, yaitu di tepian Sungai Kapuas dimanfaatkannya untuk penyewaan fasilitas olahraga air, ‘kano’. “Penyewaan kano, satu kano itu sepuluh ribu rupiah per orang plus lifejacketnya,” ujar Pak Yayan dengan ramah.
Jadi, jangan khawatir bagi yang tidak bisa berenang karena, akan diberikan life jacket. Juga tidak perlu khawatir lelah mengantre, sebab tempat penyewaan kano yang terletak di Jalan Tanjungpura, Gang Landak ini dilengkapi kantin mengapung yang akan melegakan rasa haus dan lapar selagi menunggu giliran atau lelah bermain.
Keseruan bermain kano kerap kali membuat orang tidak cukup bermain hanya sekali. Misalnya Helda yang sudah pernah bermain kano sekali, mengaku dirinya dibuat ketagihan. Kecanduan main kano.
“Senang banget mainnya, rasanya mau lagi!” ungkapnya dengan penuh semangat dan tawa.
Tidak hanya olahraga air, di Pontianak, Jl. Rahadi Usman, Tengah, tepatnya di Taman Alun Kapuas terdapat Perahu Galaherang. Sekitar 10 perahu terlihat menghiasi pinggiran Alun-alun Kapuas. Hanya dengan membayar Rp 15.000,- kita diajak berkeliling menikmati pemandangan bantaran Sungai Kapuas selama satu jam.
“Mulai dari jam 4 sore kita sudah standby di sini sampai jam 9 malam kita udah tutup,” ucap Pak Firman selaku salah satu operator Perahu Galaherang.
Perahu Galaherang sudah dilengkapi dengan toilet dan tentunya yang tidak kalah penting yaitu kantin. Makanan berat hingga makanan ringan serta meja dan tempat duduk menjadikan perahu ini layaknya restoran apung. Jadi, untuk yang ingin mengajak si doi dinner romantis, Galaherang bisa menjadi salah satu pilihan yang baik sembari menikmati landskap Kota Pontianak di malam hari di mana pendar cahaya lampu di tepian Kapuas berkelap-kelip bak ribuan kunang-kunang turun bersamaan. (Melli)
