teraju.id, Jalan Diponegoro – Masyarakat berbondong-bondong mengunjungi Festival Cap Go Meh 2568 yang dilaksanakan di Jalan Diponegoro, Pontianak.
POPada jalan Diponegoro ini menjadi area Car Free Night dimana di sisi jalan dipenuhi oleh para pedagang mulai dari jajanan makanan minuman dan pernak-pernik aksesoris, tatto dan juga masih banyak lagi. Tak hanya itu, langit-langit jalanan dihiasi dengan lampion merah yang terang benderang dan menjadi spot favorit para pengunjung berfoto-foto.
Salah satu pedagang es teh mengakui yang namanya tidak mau disebutkan bahwa selama festival dagangannya mendadak laris dibeli pengunjung. Ia menjelaskan kenapa ia memilih berjualan es teh di festival itu karena ia berfikir bahwa hal yang mudah dibeli dan dicari pengunjung selama acara adalah minuman, untuk itu ia menjual es teh tersebut dengan seharga Rp 5.000,- per gelas.
Festival ini dipadati pengunjung layaknya pasar malam terdapat tempat hiburan yaitu Chinese Ghost House yang kerap kita dengar dengan nama Rumah Hantu. Selain itu juga ada penampilan dari dj lokal yang turut menghibur para pengunjung.
Hari semakin malam, para pengunjung sedikit demi sedikit pun pulang, pemandangan sampah-sampah yang berserakan di jalanan menjadi surga para pemulung. Terlihat beberapa pemulung memungut sampah yang berserakan sepanjang jalan serta ada juga pedagang yang ikut untuk memungut sampah disekitar tempat ia berjualan agar tidak mengganggu aktifitas lalu lintas esok pagi.(difa)