teraju.id, Pontianak – Kamis (8/6) suasana ramai tampak di Masjid Raya Mujahidin. Menjelang maghrib, lantai bawah, tepatnya di depan aula telah dipenuhi jamaah yang duduk rapi memanjang, menunggu waktu berbuka.
Sebelum adzan maghrib berkumandang, terdapat kajian singkat menjelang berbuka puasa. Tak lama suara adzan maghrib berkumandang. Para jamaah membatalkan puasa dengan mengkonsumsi makanan yang dibawa sendiri ataupun diberikan oleh pihak takmir masjid. Dilanjutkan dengan shalat maghrib berjamaah serta persiapan shalat isya serta tarawih.
Sebelum dimulainya shalat isya yang akan dilanjutkan dengan tarawih, pihak pengurus masjid memberikan pengumuman bahwa imam kali ini ialah seorang anak muda. Ialah Muzammil Hasballah, pria kelahiran September 1993, alumni ITB.
Masjid Mujahidin terlihat lebih padat dari biasanya, dan terlihat banyak kaum muda yang ikut meramaikannya. Muzammil sendiri layaknya magnet yang menarik kaum muda untuk hijrah menjadi lebih baik dari sebelumnya.Bagaimana tidak, lantunan ayat-ayat suci yang ia bacakan begitu merdu dan indah. Tak heran, pemuda asal Aceh ini memiliki 953k followers di Instagram. Di sosial media tersebut ia kerap membagikan pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran, dengan dakwah sebagai tujuan.
Dakwah yang ia lakukan di sosial media ini dinilai efektif karena dapat dengan mudah diakses, terutama bagi kaum muda yang sangat akrab dengan sosial media seperti Instagram. Tak ayal, sosok Muzammil begitu diidolakan dan patut menjadi contoh serta inspirasi bagi remaja muslim masa kini dalam membaca dan mengamalkan kitab suci Alquran. (Mia Islamidewi)