Teraju News Network – Tokoh masyarakat Tionghoa Kota Pontianak Andreas Acui Simanjaya mengirimkan sebuah naskah liputan Kompas tentang perkembangan Islam di Kota Shenzen, Tiongkok (China). Tergambar keelokan mesjid dengan arsitektur modern, bahkan “high-technology”.
Menonton naskah yang dikirimkan tokoh bisnis sekaligus budayawan ini, Teraju News Network juga menelusuri berbagai naskah yang ada di laman web. Ditemukan liputan perjalanan yang turut dimuat di laman Kompas.Com selain berbagai unggahan di kanal YouTube.
“Islam di China semakin bertumbuh. Salah satunya adalah di Kota Shenzen. Jika anda berkesempatan datang ke kota Shenzen maka sempatkanlah untuk mampir ke Masjid Shenzen. Di Kota ini terdapat Masjid yang menjadi tempat berkumpulnya komunitas Muslim yang ada di Kota Shenzen.” Begitu redaksi Kompas.
Awalnya pada tahun 1998 masjid ini hanya masjid kecil yang berdiri di atas sebuah hotel. Namun seiring bertambahnya umat muslim di Kota Shenzen, yang kini mencapai 120.000 orang, pemerintah China kemudian membantu pengembangan masjid ini.
Masjid Shenzen menjadi simbol kebebasan beribadah dan menunaikan ajaran agama Islam di Kota Shenzen. Masjid Shenzen terdiri dari 4 lantai dengan kapasitas jamaah mencapai 10.000 orang. Masjid Shenzen selalu ramai dipenuhi oleh umat muslim yang akan menunaikan Shalat Wajib, dan masjid semakin ramai ketika waktu Shalat Jumat tiba.
“Kita suka keragaman dan memberitakan toleransi,” timpal Acui kepada Redaksi Teraju News Network. (kan)