teraju.id, Pontianak – Kebakaran pabrik petasan di Kosambi Tangerang tak terlepas dari aksi heroik misi kemanusiaan anggota Sat Brimob Polda Kalbar, Kamis (26/10/2017) sekitar pukul 10.00 WIB.
Secara spontanitas, pasukan di bawah Komandan Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Kalbar, AKBP Raymond Masengi dengan sigap menuju lokasi kebakaran. Jiwa kemanusiaan dalam diri para anggota Brimob Polda Kalbar ini tergerak, meski tak ada perintah langsung dari pimpinannya.
“Ini sesuai dengan yang selalu ditanamkan kepada semua anggota Brimob. Bahwa saya harus selalu siap jika ada kejadian, bisa menempatkan diri memberikan pertolongan sesuai kebutuhan masyarakat. Serta sesuai semboyan Brimob ‘jiwa ragaku untuk kemanusiaan’. Hal ini sudah diaplikasi anggota kita pada saat kejadian kebakaran pabrik petasan. Tanpa ada perintah langsung bergerak memberikan pertolongan,” ungkapnya.
Komandan Satuan Brimob Polda Kalbar, Kombes Pol Agus Tri Heriyanto mengatakan sebagai anggota Brimob memang sudah ditanamkan dalam diri mereka agar selalu siap siaga memberikan pertolongan kepada siapapun yang membutuhkan.
“Begitu juga peristiwa kebakaran pabrik petasan di Kosambi Tangerang. Sebanyak 2 kompi anggota, saat itu tengah melaksanakan tugas untuk memback up Polda Metro Jaya dalam rangka pengamanan kegiatan sumpah pemuda,” katanya, Jumat (27/10/2017).
Menurut Dansat Brimob ini, tanpa ada instruksi khusus, saat terjadinya kebakaran, langsung mengambil peran memberikan bantuan kemanusiaan. Jumlah korban yang lebih besar dapat dihindarkan.
Mereka langsung melakukan gerakan cepat memanjat dan membuka pintu pagar yang terkunci sekaligus mendobrak tembok dinding perusahaan. Bribda Kalbar mengevakuasi semua karyawan pabrik yang terjebak saat kejadian kebakaran yang hingga Senin, 30/10/17 menelan 48 korban jiwa.
Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Erwin Triwanto mengapresiasi anggotanya karena terpanggil untuk menolong sesama, di mana sebelum berangkat BKO ke Polda Metrojaya, beberapa waktu lalu Kapolda melepas sekaligus memberi arahan kepada mereka di bandara Supadio Pontianak. Kapolda menilai di penghujung penugasan BKO, integritas dan kinerja sangat baik dan layak diberikan reward. (cucu/r)