teraju.id, Pontianak – Berbagai upaya dan kegiatan tetap dilakukan oleh yayasan Sultan Hamid II untuk menjadikan Sultan Hamid II diakui sebagai pahlawan nasional Republik Indonesia. Meskipun di tengah suasana pandemi COVID-19, tidak menyulutkan semangat Yayasan Sultan Hamid II untuk melakukan serangkaian acara dan apresiasi untuk Sultan Hamid II. “Kita menggabungkan kekuatan. Ini bukan perjuangan politik, ini perjuangan seni budaya. Silahkan publik yang melihat yang datang dari aceh hingga papua, menyuarakan untuk meluruskan profilnya Sultan Hamid II” ujar Nur Iskandar, wartawan senior Kalimantan Barat di awal pembukaan acara Live concert 107th Sultan Hamid II.
Live concert 107th Sultan Hamid II yang Menggunakan jalur IT melalui live streaming YouTube dan Zoom, ditempuh oleh Yayasan Sultan Hamid II karena dianggap efisien dan relatif murah, Persiapan yang dilakukan untuk Live concert ini juga memakan waktu hanya sepekan.
Acara yang dilaksanakan untuk kembali mengingat perjuangan Sultan Hamid II, dilaksanakan pada hari ini tak luput dari kekuatan jaringan yang dibagun oleh Yayasan Sultan Hamid II, sehingga dapat mengundang banyak artis, seniman, budayawan dan sastrawan ternama. Memilih lokasi di Kampoeng English Poernama untuk live concert ini, beberapa pengisi acara hadir langsung di lokasi secara bergantian selama 12 jam acara berjalan. Beberapa pengisi acara yang tidak dapat hadir langsung tetap berpartisipasi dengan online dari lokasi mereka masing-masing. Hal ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi dan dukungan penuh mereka untuk meluruskan sejarah Sultan Hamid II, sang perancangan lambang negara. Sudah dipastikan ini merupakan suara dan bentuk perjuangan murni untuk nama baik Sultan Hamid II, bukan perjuangan politik.(Dhe)