teraju.id, Chapter Sumedang –Universitas Padjadjaran menjadi salah satu penyelenggara Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahap pertama. Pelaksanaan UTBK di kampus Jatinangor dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Diketahui pelaksanaan UTBK tahap pertama di kampus Unpad Jatinangor diikuti 11.035 peserta dan telah berlangsung sejak Minggu (5/7) yang akan berakhir pada Selasa (14/7). Meski menerapkan protokol kesehatan yang ketat, kampus Unpad Jatinangor tidak mewajibkan peserta UTBK untuk membawa hasil rapid test.
Di sisi lain, kebijakan Unpad dengan tidak mewajibkan membawa hasil rapid test ini sangat menguntungkan bagi peserta yang akan melaksanakan UTBK mengingat biaya rapid test yang cukup mahal.
“Alhamdulillah di Unpad enggak mewajibkan untuk bawa hasil rapid test jadi enggak perlu keluar uang lagi dan ditambah protokol kesehatannya juga enggak terlalu ribet, sih,” ujar Gani Achmad Zulfikar salah satu peserta UTBK di Unpad Jatinangor, Minggu (5/7/2020).
Di samping itu, peserta UTBK di Unpad Jatinangor diwajibkan untuk memakai masker sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19. Sebagai tambahan, peserta harus mengisi Aplikasi Mawas Diri (Amari) Covid-19 dan juga online short course literasi pencegahan dan pengendalian Covid-19 yang sudah disediakan oleh Universitas Padjadjaran.
Selain itu, peserta yang akan melaksanakan UTBK dianjurkan untuk membawa sarung tangan, face shield, hand sanitizer, tisu basah, masker cadangan, dan makanan serta minuman pribadi. (wir)