teraju.id, Jakarta – Anggota Majelis Pendidikan Dikti, Irid Agus di ajang Rakernas Binabud Indonesia mengaku prihatin atas banyaknya pemimpin yang diciduk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka diberikan rompi oranye, namun masih bisa senyum dan melambaikan tangan. What’s wrong with us? Begitu ungkap Irid yang bersama sastrawan Taufik Ismail saat menjalani pertukaran pelajar pada tahun 1956.
Menurut Irid, AFS Internasional atau Binabud Indonesia tepat menempa calon pemimpin masa depan berasal dari kalangan remaja. Mereka ditempa disiplin ala negara maju. Think globally act locally.
Keistimewaan AFS adalah relawan. Termasuk host family dan host school. Irid mengajak kerjasama seluruh komunitas dan lembaga agar mengemas kebersamaan.
Misi Binabud adalah mengabdi untuk mengangkat harkat dan martabat serta kesejahteraan Bangsa Indonesia dan umat manusia. Profesional, akhlak mulia. Dengan demikian jauh dari perilaku korup dan menyengsarakan rakyat. (nuris)