Oleh: Lara Santri
jumat, 13 Desember, program Rumah Literasi yang dirancang khusus untuk mahasiswa Fakultas Adab dan Dakwah, semester 1. Pada pertemuan kali ini, 13 peserta dari kelas Jalaluddin Rumi mengosongkan kelas lantai 3 nomor 301 dan pindah ke ruang Club Menulis IAIN Pontianak.
Sebenarnya setelah pertemuan pekan lalu, kelas literasi telah merampungkan materi kepenulisan. Kak Saripaini selaku pembimbing mengarahkan kepada kami untuk hadir. Dengan maksud membimbing kami untuk belajar layout yang telah menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Rumah Literasi FUAD.
“Ini sangat penting untuk kalian apalagi dalam pembuatan buku,” tutur beliau.
Mulai dari dasar dan sampai ke praktek individu. Pembelajaran ini mengubah pola pikir saya. Dulu saya berpikir bahwa layout itu sulit, tidak mudah untuk dipelajari. Tetapi setelah dibimbing oleh mentor kelas Jalaluddin Rumi yaitu kak Saripaini , saya mulai paham dan mengatakan bahwa “ini mudah”. Yang membuat sulit ialah tidak adanya kemauan untuk belajar.
Kami memperhatikan dengan seksama penjelasan dari kak saripaini. Dengan fasilitas labtop yang disediakan, kami lebih mudah untuk belajar.
Di dalam pembuatan layout ini membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Dengan kesabaran maka hasil pembuatan layout akan terlihat bagus dan tertata rapi, memudahkan pembaca untuk membaca.
Ada tiga aplikasi yang disampaikan kak Saripaini mengenai pengeditan layout yakni: adobe page maker, Adobe Indesign dan microsoft word. Aplikasi-aplikasi tersebut dapat memudahkan kita dalam mengedit layout. Setelah memberikan gambaran umum tentang penggunaan ketiga aplikasi tersebut, kami melanjutkan praktik layout menggunakan microsoft word.
Pertemuan hari ini memang sangat mengesankan selain menambah pengalaman kami juga mendapat pelajaran dan ilmu. (*)