Pemilihan Duta Damai Kalbar
Oleh: Rokib
Dalam pengertian sederhananya, teknologi informasi adalah berbagai fasilitas yang berdiri dari hadware dan software untuk mendukung dan meningkatkan kualitas informasi bagi masyarakat secara cepat dan berkualitas.
Pertama, Teknologi berfungsi menangkap (capture), menangkap berita atau memotret setiap peristiwa.
Kedua, mengolah (prossesing), mengolah kaimat dalam berita, aryikel dan lain sebagainya.
Ketiga, menghasilkan (cenerating), hasil dari teknologi tersebut adalah dari proses seperti berita, audio ataupun video.
Keempat, menyimpan (stroge), meniyimpan dalam artian ialah menyimpan data atau yang disebut dengan memory.
Kelima, mencari kembali (Retrival), mencari berita ataupun semua yang telah di upload ataupun meng unggah di media sosial, sehingga bisa ditinjau kembali atau dilihat kembali.
Keenam, sebagai transmisi (transmissision), memindahkan ataupun mengirim dari satu ke tempat yang lain. Sehingga bisa diakses ke seluruh dunia.
Komponen-komponen Teknologi
Sebagaimana komponennya, ada perangkat keras (hardwere), perangkat lunak (softwere), dan pengguna (braiwere/user). Namun dengan demikian yang menjadi promotornya adalah para pengguna teknologi tersebut.
Selanjutnya terkait Checking Fakta. Checking fakta atau disebut dengan istilah pengecekan fakta yang bertujuan untuk memastikan kebenaran dari suatu informasi yang diterima agar tidak terjadi suatu kesalahan yang dapat merugikan pihak-pihak tertentu. Menyaring informasi yang beredar di masyarakat luas.
Lalu Bagaimana cara mengeceknya?
Pertama, melihat judul berita jika membuat takut ataupun cemas atau bahkan membuat marah besar maka kemungkinan itu berita bohong.
Kedua, Cek situs beritanya, biasanya menggunakan arau mendiplak link web media misalnya kompas.com bisa jadi kompas.blogspot.com.
Ketiga, Legalitas Perusahaan media ada alamat yang jelas, email, editornya, wartawannya,
Keempat, Sumber Anonim yang dimaskud adalah tidak mencantumkan nama penulisnya.
Kelima, Bandingkan dengan situs lain. Dalam hal ini berarti berita yang dipos harus dipos dimedia lainnya,
Keenam, cek foto. Berita bohong menggunakan foto yang tidak nyambung dengan isi berita.
Ketujuh, Gunakan Tools chakhing Fakta seperti Fact chak tools, google image, google earth/google stret view/google maps. Aplikasi Hoax buster tools. Kalau video cek di youtube data view.
Direktur belidak.com, Yaser Ace- yaserace.com. blognya dari tahun 2004. Dengan temanya Memperkaya Ruang Maya, The power of social media,
Bagaimana mengurangi kopi tanpa membuangnya. Yaitu melalui cara menuangkan air putih secara rerus menerus. Atau dalam artian memperbanyak konten positif di media agar bisa menangkal berita bohong.
Yaser memberikan sedikit bocoran untuk menjadikan media yang digunakan bisa cepat viral antara lain adalah melalui rahasia yaitu Rahasia konten viral yaitu dengan cara mengupload Konten kekinian, informatif.
Setelah pembukaan di IAIN Pontianak, peserta langsung digiring menuju kep agro sungai raya dalam kab. Kubu raya. Pertanian kampong english poernama tersebut ada sejak 15 tahun dibeli seharga 15 juta dan waktu itu juga jalannya masih jalan tikus.
Menurut, H. Nur Iskandar, daerah ini baru menikmati infrastruktur sejak 6 bulan lalu. Rupanya jalan itu penting. Ia menyimpulkan sekaligus sebagai motivasi kepada peserta duta damai kalbar bahwa untuk menjadi orang sukses maka bangunlah jalannya.
Sesuai dengan duta damai Kalbar sebab di dunia ini akan menuangkan perdamaian di Kalbar. Jalan menuju sukses itu perlu keikhlasan, yang juara bisa dikalahkan oleh yang belum juara. Untuk menjadi duta damai kalbar, maka Kaji diri, kenali diri, dan tau diri.
Terorisme itu terjadi karena kemiskinan dan rendahnya tingkat pengetahuan dan kurangnya kesejahteraan.
Di sisi lain, Pak Rajuli, SP memberikan Pesan untuk duta damai kalbar, pertama terorisme itu bodoh, maka jaga petani kita jangan sampai merajuk. Pendekatan alam kita lebih didoktrin oleh alam. Karena hal itu dari dulu sejak nenek moyang kita.
Jangan di doktrin teknologi. Kalau ingin duta damai, maka damaikanlah dirimu dulu. Perjalanan masih panjang maka bawa kedamaian di segala hal. Damai dengan segala makhluk hidup yang ada. Hilangkan rasa benci dalam diri.
“Merenunglah jangan doktrin diri sendiri, dalam artian jangan jadikan dirimu sendiri dengan kebiasaan dengan hal jelek. Renungkan dan koreksi diri. Jangan jadi terorisme, jangan membenci dan jangan mengganggu,” ungkapnya.
Dengan materi teknologi dan pertanian maka akan diperkuat intelektual para duta damai kalbar, dengan teknologi bisa menyesuaikan diri untuk menjawab tantangan era 4.0 dan dengan pertanian bisa lebih mendekatkan diri kepada alam sehingga bisa menciptakan kesejahtearaan dan kesadaran pada diri sendiri.