teraju.id, MAN 2— Dalam meningkatkan kualitas kader-kader pramuka, siswa siswi MA 2 Pontianak mengadakan kegiatan kepramukaan untuk memilihi bibit-bibit terbaik.
Dalam kegiatan ini yang beperan aktif dari anggota penegak satu angkatan kedua sehingga dapat menciptakan kader-kader baru, dan yang menjadi calon kader tersebut adalah mereka yang ingin mendalami organisasi kepramukaan di MA 2 Pontianak.
Latihan Pengembangan Kepemimpinan, adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk menanamkan dan mengembangkan jiwa kepemimpinan bagi generasi muda agar dapat ikut serta dalam mengelola kwartir dan diharapkan di kemudian hari mampu menduduki posisi pimpinan dalam Gerakan Pramuka.
Kegiatan ini memakan waktu dua hari, menyesuaikan dengan kondisi kegiatan dan acara yang dibuat oleh pihak Pembina yang telah disetujui oleh pihak sekolah. Namun panitia mengatakan bahwa kegiatan kenaikan kader ini tidak diwajibkan dari pihak sekolah tersebut, melainkan dari niatan setiap calon kader yang bertujuan untuk membina diri mereka dan menjadikan diri mereka sebagai pemimpin kader yang baik sehinggah jiwa sosial mereka dapat dikembangkan dalam kegiatan tersebut dan menyusun perencanaan pembinaan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega di wilayah kwartir dalam satu masa bakti kwartir/dewan kerja dan akan dijadikan bahan pada musyawarah kwartirnya.
Andhika, selaku panitia dalam kegiatan kenaikan kader pramuka ini mengatakan, “Banyak sekali halangan yang dihadapi oleh setiap calon kader. Seperti hal nya tidak mendapat perizinan dari orang tua, lemahnya fisik, dan kurangnya kesadaran dari calon kader tersebut.”
“Penyakit tipes juga menyerang calon kader saat mengikuti kegiatan ini, karena mereka terlalu kelelahan dalam menjalani setiap kegiatan,” ujar Andhika.
Dari letak posisi bumi perkemahan yang digunakan oleh panitia masih di area MA 2 Pontianak, sehingga dari pihak calon kader tidak terlalu kesulitan dalam menempuh kegiatan tersebut.
Dalam kegiatan ini tidak luput pula diselingi dengan acara-acara yang bisa membuat melatih mental dan mengembangkan jiwa sosial dari setiap calon kader yang mereka jalani. Salah satu acaranya adalah pemberian materi dan sekaligus game yang tentu dapat menghibur mereka di kegiatan tersebut.
Puncak dari kegiatan ini adalah pelantikan kader-kader baru yang telah mengikuti kegiatan dan telah memenuhi kriteria yang telah dibuat oleh pihak panitia. Dalam acara ini tidak terdapat api unggun pada malam penutupannya karena acara ini bertujuan bukan untuk mendiami bumi perkemahan melainkan hanya untuk menciptakan kader baru yang dapat menciptakan seorang pemimpin di masa depan.
(HABIBILLAH PUTRA PERNAMA)