Minggu, biasanya orang melakukan hal yang berbau wisata atau refreshing. Berbeda dengan peserta di Kantor Redaksi teraju.id, (26/03). Sejak pukul 08.00 WIB mereka telah merelakan waktu luangnya untuk hal yang lebih bermanfaat.
Kegiatan Pelatihan sekaligus Perekrutan Reporter Media Online teraju.id yang bertajukkan “Journeypreneurship” berlangsung selama satu hari. Pak Nur Iskandar dan Pak Yusriadi menemani peserta dengan informasi-informasi seputar jurnalistik yang sangat bermanfaat.
Setelah kedua narasumber menyampaikan materi, beberapa siswa menanggapi dengan memberikan pertanyaan. Salah satunya adalah Khairussalam asal IAIN Pontianak. Ia bertanya mengenai pandangan masyarakat terhadap ketidaksesuaian berita yang disampaikan oleh media dengan hal yang sebenarnya terjadi.
“Bagaimana pandangan masyarakat tentang pihak atau pelaku yang melakukan korupsi itu?” tanya ia terkait contoh kasus yang disampaikan.
Sebagai salah satu mahasiswa yang tertarik dengan penulisan, ia mengaku mendapat ilmu tentang penulisan melalui kegiatan ini.
Pendapat yang mirip diutarakan oleh Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UNTAN, M. Fajrurrachim.
“Cukup menarik, baik untuk menambah ilmu,” kesannya terkait kegiatan ini.
Dari materi yang disampaikan, peserta yang kerap disapa Achim ini menyampaikan keingintahuannya terkait masalah wawancara.
“Bagaimana solusinya jika ingin mengangkat suatu berita dan melakukan wawancara tapi tidak diizinkan sama narasumber?”
Lewat jawaban yang disampaikan pemateri, Ia mengetahui informasi tambahan bahwa kita harus melihat sisi lain. Masih banyak narasumber seperti saksi mata misalnya yang dapat ditanyai terkait kasus yang bersangkutan.
Seperti kata pepatah, “Malu bertanya sesat di jalan.” Dengan aktif melalui bertanya kita tahu hal-hal baru.
Tidak hanya itu, ‘aktif’ merupakan salah satu modal awal untuk menjadi seorang jurnalis loh! (*)
(Melly Meliantha, peserta pelatihan Journeypreneurship)