Oleh: Ambaryani
Kepala Unit Bank Indonesia Joko menyampaikan bahwa inflasi yang terjadi saat ini membuka peluang terdongkraknya potensi kabupaten Kubu Raya.Hal tersebut diungkap dalam rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kamis 14 November 2019 di ruang rapat bupati Kubu Raya, Kalbar.
“Kubu Raya ini kabupaten penyanggah yang memiliki potensi yang luar biasa, kalau potensi ini bisa dimaksimalkan Kubu Raya bisa jadi Kulon Progo yang menjadi penyangga Yogyakarta”, kata Joko.
Menurut Joko beberapa potensi Kubu Raya bisa menjadi unggulan jika mendapatkan penanganan yang tepat.
Sementara Sekretaris Daerah Yusran Anizam menyampaikan beberapa program pertanian sedang digalakkan oleh bupati Kubu Raya untuk menekan inflasi dengan hasil panen petani yang produktif.
“Kubu Raya sudah memprogramkan akan memilih 1 kecamatan untuk dijadikan uji coba setiap rumah akan diberikan bantuan 50 ekor ayam kampung”, kata Yusran Anizam.
Yusran melanjutkan bahwa hasil dari telur ayam kampung tersebut bisa dikonsumsi dan sebagian dijual melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang kemudian Bumdes akan menjual telur ayam kampung ke Puskesmas dan Paud. Karena menurut Yusran, pemerintah sudah menganggarkan untuk tambahan gizi balita dan ibu hamil.
Dengan adanya Program ini masyarakat juga akan terbantu dari sisi ekonomi, gizi dan mendapatkan pupuk dari kotoran ayam yang dipelihara untuk mendukung prtanian. Beberapa program strategis di Kubu Raya seharusnya dapat menekan inflasi yang terjadi di Kubu Raya. (*)