teraju.id, Jakarta – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) pada Selasa, 26/2/18 akan meresmikan SPBU BBM 1 Harga di Abenaho, Yalimo, Papua.
BBM 1 Harga adalah penerapan azas keadilan dalam distribusi bahan bakar minyak di wilayah 3T (terpencil, terluar, tertinggal) di Indonesia.
Selain BPH Migas, acara peresmian akan diikuti oleh PT Pertamina dan Pemerintah Daerah setempat. Acara dihelat pada pagi hingga siang hari ditandai dengan acara protokoler, pengguntingan pita, dan pengisian bahan bakar kepada konsumen.
Pencanangan penyaluran BBM 1 Harga dilakukan Presiden RI, Ir H Joko Widodo di Siantan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat akhir tahun 2017 dan menargetkan tercapainya pemerataan di akhir tahun 2019. BBM 1 Harga menyelaraskan harga standar BBM terjadi sama di seluruh Indonesia, tak terkecuali di Papua.
“Kita tidak sedikit pun mengendurkan kerja keras. Target di tahun 2018 tercapai di atas 100 persen. Pada 2019 pun kita genjot, insya Allah 100 persen tercapai,” kata Kepala BPH Migas, Dr Ir Fanshurullah Asa, MT. Hal senada diungkapkannya dalam rapat dengar pendapat untuk memulai program kerja 2019 di DPR RI.
Papua dikenal sebagai provinsi yang terisolir. Harga BBM di Papua jomplang jauh ketimbang harga di berbagai belahan Nusantara. Oleh karena itu, distribusi keadilan bahan bakar minyak dan gas bumi diprioritaskan pula ke provinsi yang berbatasan langsung dengan PNG ini. (Nuris)