teraju.id, Balai Kajian Sejarah – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kalbar pada 6-7/5/17 bertempat di Gedung Balai Kajian Sejarah menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan latihan kehumasan serta jurnalistik. Media Online teraju.id menjadi salah satu narasumbernya.
Materi dalam kegiatan pelatihan jurnalistik meliputi dasar-dasar liputan, wawancara, penulisan stright news, feature, artikel/opini, hingga investigative reporting. “Walaupun waktunya singkat, minimal kami bisa mengenal dan berupaya mempraktikkannya di lingkungan KAMMI,” ungkap moderator.
Perihal KAMMI menyelenggarakan pelatihan akibat banyaknya berita bohong (hoax) yang bersebaran melalui media sosial. “Kami dari KAMMI adalah organisasi kemahasiswaan yang mengusung nilai-nilai agama Islam, mengedepankan pemberian informasi yang jujur, objektif dan mencerahkan. Sebagaimana sifat kenabian yang menyampaikan kebenaran dan penuh kebijaksanaan,” tambah moderator.
Media Online teraju.id memberikan contoh berita yang ditayangkan, baik dalam bentuk stright news, feature, maupun artikel. Ada yang dikupas secara khusus mengenai HOAX.
Dikutip sebuah bahan presentasi dari Dewan Pers soal petunjuk mana berita bohong dan benar. Yakni sebuah alur yang bisa dijadikan pedoman agar masyarakat bisa tercerahkan, bukannya intoleran. Yakni melihat sacara teliti apakah sebuah informasi itu benar dan mempunyai manfaat. Jika tidak benar dan bermanfaat, jangan disebar. (Nuris)