Prof Dr Hilman Latief: Lazismu yang Cepat-Tepat-Mudah
Oleh: Nur Iskandar
Ketua Badan Pengurus Lembaga Amil Zakat, Infak dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Prof Dr Hilman Latief menegaskan di dalam ajang Rakernas Lazismu 2021 bahwa perampingan sangat diperlukan. Lazismu mesti gerak cepat-tepat dan mudah. Menurutnya, lebih baik 20 kantor dengan menghimpun 500 miliar daripada 500 kantor dengan himpunan dana hanya 20 miliar!
“Meminjam istilah PM Mohammad Natsir mesti ada mosi integrasi. Jangan berserakan. Gerakkan dengan kecepatan digital,” kata guru besar muda dengan sentuhan politik Islam di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini, Jumat, 4/12/20 via virtual meeting.
Dalam rangka gerak cepat-tepat-mudah tersebut, Hilman merujuk gejet dalam genggaman. Mesti terprogram yang tinggal klik. Seluruh program pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan. Mulai secepat mungkin tinggalkan domain gambar. Klik. Klik. Klik saja. Terintegrasi.
Sebagai pimpinan Lazismu, Hilman mengajak berjuang kepada 5 ter: Tercepat. Terkeren. Terbaik. Terbagus. Terbanyak. “Ahsanu’amala. Amal yang terbaik. Platform terbaik yang tidak lagi asing,” imbuhnya seraya mengingatkan pula kaderisasi di tubuh Lazismu dari 40 juta warga Muhammadiyah Indonesia.
Katanya, kita tidak akan sampai mati mengurusi Lazismu. Siapkan kader yang muda dan kuat bergerak cepat-tepat dan mudah. (Penulis adalah Wakil Ketua Lazismu Kalbar Bidang Fundrising. CP-WA 08125710225)