in ,

Ribuan Jamaah Penuhi Subuh Akbar Kalbar Bersama KH Adi Hidayat

IMG 20171113 081349 707

teraju.id, Mujahidin – Pukul 03.00 dinihari Masjid Raya Mujahidin telah dipenuhi ribuan jamaah yang ingin mengikuti program Subuh Akbar Kalbar. Pada sepertiga malam yang akhir ini mereka menjalankan sholat malam atau qiyamul lail. Shalat tahajjud ini dijanjikan Allah SWT dalam firman-Nya, bahwa mereka akan diangkat ke kedudukan yang mulia, berikut kekuatan yang menolong.

KH Adi Hidayat, Lc, MA yang terkenal karena keluasan ilmu agamanya tampil usai shalat subuh berjamaah hingga pukul 06.30. Dengan gayanya yang santai dan rileks ia mohon izin untuk duduk di kursi, “Saya mohon maaf duduk di kursi, bukan karena paling mulia di antara antum-antum semua. Namun agar mudah untuk kelihatan saja,” ungkapnya.

IMG_20171113_081401_948
Sepanjang ceramahnya, hafidz Quran dan ribuan hadits ini mengurai tentang nama masjid. Khususnya Mujahidin. Adi Hidayat berharap setiap jamaah yang hadir ke dalam masjid bisa merekatkan arti nama masjid ke dalam jiwa dan prilakunya. Misalnya Masjid Al-Hijra, maka jamaahnya mesti punya mental hijrah dan sukses seperti periodisasi Nabi di Madinah. Begitupula Ash-Shobirin, sabar, termasuk Mujahidin: berjuang. “Tetapi dalam perjuangan, selalu berhadapan dengan orang-orang munafik,” tegasnya seraya mengajak umat untuk berhati-hati dengan kelompok munafiqun ini.

Mujahidin yang akar katanya jihad, selalu berkaitan dengan jihad di jalan Allah atau jihad fisabilillah. Lantas Adi Hidayat menguraikan tentang makna di jalan Allah ini selalu membawa kemanfaatan. “Hanya dalam Islam seluruh anggota tubuh ini diajak kepada kebaikan,” ungkapnya.

Kata Adi Hidayat, kaum kafir sudah jelas hitam dan putihnya. Namun kaum munafik ada di antara umat Islam itu sendiri. Membersihkan diri dari sifat munafik dan mewujudkan ukhuwah ummah yang bertakwa adalah tujuan hidup jika ingin selamat dunia-akhirat.

Di akhir ceramahnya, Adi Hidayat menerima 300-an pertanyaan yang masuk via surat elektronik. Beberapa pertanyaan dikupas tuntas, seperti bagaimana memperbaiki diri sehingga senantiasa berada di jalur kebaikan. Namun sisa pertanyaan lainnya diseleksi oleh tim Akhyar-TV dan akan dikupas pada program Akhyar-TV serta diekspose ke seluruh penjuru dunia.

Program Subuh Akbar di Mujahidin sudah berjalan 12 kali dan diselenggarakan setiap bulan. Tujuan program subuh akbar Kalbar ini untuk kajian agama dan mewujudkan iman dan takwa sehingga terwujud tatanan hidup yang menyebar rahmat bagi lingkungan/Islam yang rahmatan lil’alamiin.

Written by Nur Iskandar

Hobi menulis tumbuh amat subur ketika masuk Universitas Tanjungpura. Sejak 1992-1999 terlibat aktif di pers kampus. Di masa ini pula sempat mengenyam amanah sebagai Ketua Lembaga Pers Mahasiswa Islam (Lapmi) HMI Cabang Pontianak, Wapimred Tabloid Mahasiswa Mimbar Untan dan Presidium Wilayah Kalimantan PPMI (Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia). Karir di bidang jurnalistik dimulai di Radio Volare (1997-2001), Harian Equator (1999-2006), Harian Borneo Tribune dan hingga sekarang di teraju.id.

IMG 20171113 081256 029

63 Pelajar Ngabang Ikuti “The LIT Project”

minat baca Indonesia

Urgensi Membaca di Kalangan Mahasiswa