teraju. id, Pontianak – Tim Pusat akan berkunjung ke Kesultanan Qadriah Pontianak untuk konfirmasi kepada ahli waris. Tepatnya tentang Sultan Hamid sebagai perancang lambang negara seperti telah diusulkan pihak yayasan dan direkomendasikan oleh walikota dan gubernur beberapa tahun lalu.
Tadi saya dihubungi Dinsos Kalbar dan selanjutnya saya juga sudah berkomunikasi dengan pihak Kemensos RI, bahwa direncanakan pada tanggal 3 September 2017, TP2GP (Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar tingkat Pusat) yang didampingi oleh Kemensos RI akan bertandang ke Pontianak – Kalimantan Barat. Guna untuk bertemu dan berkoordinasi dengan Ahli Waris (Sesuai Usulan Gelar Pahlawan Nasional) dan Tim Pengusul Pahlawan Nasional atas nama Sultan Hamid II, terkait pengajuan usulan Pahlawan Nasional a/n Sultan Hamid II tempo hari. Mohon untuk dipersiapkan segala sesuatu secara bersama-sama. Rencana untuk datang ke Pontianak masih on schedule, belum ada perubahan. Informasi lebih lanjut, mereka (Kemensos RI dan Dinsos Kalbar) akan kembali menghubungi kita.
“Tadi saya dihubungi Dinsos Kalbar dan selanjutnya saya juga sudah berkomunikasi dengan pihak Kemensos RI, bahwa direncanakan pada tanggal 3 September 2017, TP2GP (Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar tingkat Pusat) yang didampingi oleh Kemensos RI akan bertandang ke Pontianak – Kalimantan Barat. Guna untuk bertemu dan berkoordinasi dengan Ahli Waris (Sesuai Usulan Gelar Pahlawan Nasional) dan Tim Pengusul Pahlawan Nasional atas nama Sultan Hamid II, terkait pengajuan usulan Pahlawan Nasional a/n Sultan Hamid II tempo hari. Mohon untuk dipersiapkan segala sesuatu secara bersama-sama. Rencana untuk datang ke Pontianak masih on schedule, belum ada perubahan. Informasi lebih lanjut, mereka (Kemensos RI dan Dinsos Kalbar) akan kembali menghubungi kita, ” ungkap Ketua Yayasan Hamid, Anshari Dimyati, Jumat, 25/8/17 via WA.
Selangkah lagi Sultan Hamid akan absah sebagai pahlawan nasional. Semoga.