Teraju.Id, Singkawang – Orang tua mana yang tidak menginginkan anaknya menjadi anak yang baik? Tentu semua orang tua ingin anaknya berhasil, dan sukses, demikian juga halnya dengan JKM. Khawatir putrinya SS, 15 tahun sering bolos dan pernah menghisap lem, JKM memilih jalan pintas. Ia mengikat kaki putri dengan rantai di dalam kamar rumahnya ukuran 1.5 x 2 meter.
Peristiwa ini diketahui pada hari Sabtu 1 Oktober 2016 sekitar pukul 19.20, ketika piket Singkawang Command Center menerima informasi melalui SMS yang menyatakan dirinya dirantai dalam sebuah rumah dan sudah sebulan lebih lamanya.
Menerima laporan tersebut petugas piket melalui jawaban sms menanyakan dimana alamat lengkapnya, oleh korban langsung dijawab, bahwa alamat Alianyang dekat Kantor Walikota rumah warna oranye dan ada mobil putih dekat Gina Computer dan disampingnya lagi ada buka warung kopi namanya Pak Atet. Pak Polisi tanya orang namanya Kiau Ma.
Setelah mendapat imformasi lengkap seperti itu polisi yang sedang piket di SCC langsung menghubungi reserse dan Unit PPA, langsung menuju lokasi untuk mengecek kebenaran imformasi yang diterimannya. Setelah dicek ternyata benar ditemukan seorang anak perempuan bernama SS sedang dalam kondisi terikat rantai dalam kamar ukuran 1.5 x 2 meter, kemudian yang bersangkutan dibawa ke Polres Singkawang bersama paman korban JKK untuk dimintai keterangannya.
Menurut Kapolres Singkawang AKBP Sandy S.IK, untuk menindak lanjuti hasil temuan tim khusus tersebut, pihaknya langsung menghubungi orang tua korban untuk datang ke Polres Singkawang, mengamankan korban di Unit PPA, memeriksa saksi saksi yang mengetahui duduk permasalahan yang sebenarnya, memeriksa kesehatan Korban dan mengkordinasikan dengan Instansi terkait. (Guntur)