in ,

Terorisme Tetap Ancaman Bagi Bangsa

WhatsApp Image 2020 02 17 at 21.27.55

teraju.id, Jakarta – Kepala Badan Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius mengingatkan agar semua pihak tidak lengah terhadap terorisme. Potensi setiap orang terpapar radikalisme tetap ada.

“Jangan pernah lengah. Jangan pernah berkata kami baik-baik saja. Jangan berkata kami bebas dari terorisme,” katanya.

Hal tersebut diingatkan Suhardi di depan pengurus FKPT se-Indonesia pada acara Rakernas. FKPT VII di Jakarta, 17 Februari 2020.

Suhardi menyebutkan potensi radikalisme harus diwaspadai karena kehadiran media sosial. Media sosial dapat diakses dan dipakai oleh semua orang dengan bebas dan mudah. Tantangan radikal terorisme tidak semakin ringan. Baik tantangan dari dalam maupun luar negeri,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu dia berharap agar imunitas para pengurus FKPT dijaga dan dipertahankan. Setelah itu menjaga imunitas keluarga sebagai unit terkecil, baru kemudian, lingkungan masyarakat.

Dia juga mengharapkan perhatian dan kerja sama semua pemerintah daerah dalam upaya mencegah dan menanggulangi terorisme. Sebelum ini katanya perhatian dan respon pemerintah daerah masih beragam. Ada daerah yang kurang respon terhadap program ini.

“Contohnya, pengalaman kami sewaktu menangani deportan dari Turki. Kami menangani mereka selama 30 hari, kemudian mereka dikembalikan ke daerah. Tapi, tidak semua daerah memberi respon untuk memantau mereka,” tambahnya.

Dia mengharapkan dengan kehadiran Kesbangpol dalam FKPT respon semua daerah menjadi lebih maksimal.

Kepada pengurus FKPT se-Indonesia, Suhardi meminta agar kearifan lokal dapat dimaksimalkan untuk menangani radikal terorisme.(Humas FKPT Kalbar)

Written by teraju.id

IMG 20200217 211522 496

Pengurus FKPT Kalbar Dilantik

leo

Homo Deus: Manusia yang dipertuhankan