in

Bulan Bahasa dan Eksistensi Keberagaman

WhatsApp Image 2019 11 01 at 21.02.12


Oleh: Anggirialdi Idafi*

Jika kita mendengar Istilah Pesta Bulan Bahasa, apa yang ada di pikiran kita? iya, tentunya kita perpikir bahwa pasti memperingati Bulan Bahasa setiap bulan Oktober. Maka dari itu, bisa kita katakan bahwa bulan Oktober ini bukan bulan yang biasa, melainkan bulan yang luar biasa. Mengapa demikian? karena Bulan Bahasa jatuh pada bulan Oktober. Tepatnya bulan kesepuluh pada tanggal 28 Oktober, memperingati Hari Sumpah Pemuda, yang mana di dalam isi sumpah pemuda itu sendiri ditetapkan Bahasa kesatuan, Bahasa Indonesia.

Di Bulan Bahasa biasanya dimeriahkan dengan perlombaan yang berkaitan dengan kebahasaan, seperti lomba menulis puisi, lomba menulis cerpen, lomba pidato, dan perlombaan yang berkaitan dengan kebahasaan.

Memperingati Bulan Bahasa itu, kami dari Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan membuat kegiatan Pesta Bulan Bahasa, dimana kegiatannya bukan perlombaan, melainkan membuat mading yang isinya tentang kebahasaan. Saya lihat puisi dan cerpen yang kawan-kawan buat, ada yang menambahkan keberagaman bahasa di Indonesia. Seperti Bahasa Dayak, Bahasa Melayu, dan Bahasa Jawa, ini menandakan bahwa keberagaman bahasa di Indonesia di setiap daerahnya memiliki keberagaman bahasa tersendiri, tetapi Bahasa Indonesia lah yang menjadikan setiap keberagaman bahasa di Indonesia ini menjadi Bahasa Kesatuan yang patut kita jaga. Jangan karena berbeda Bahasa membuat kita saling berpecah belah, justru kita bangga memiliki keberagaman bahasa. Di hari sumpah pemuda itu saya berpesan “Marilah kita jadikan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa kesatuan, dan juga jangan melupakan Bahasa daerah kita, jangan karena berbeda Bahasa kita berpecah belah, marilah bersatu jangan saling berpecah belah, karena domba akan diterkam oleh serigala jika domba tersebut berpisah dengan kawan-kawannya sesama domba”

WhatsApp Image 2019 11 01 at 21.01.01

Dengan merayakan Bulan Bahasa adalah cara kita merayakan lahirnya Bahasa Kesatuan, yaitu Bahasa Indonesia. Karena saya merasakan manfaatnya Bahasa Indonesia, di kampus banyak sekali kebaragaman bahasa, seperti bahasa Melayu, Madura, dan Jawa. Meskipun banyak keberagaman bahasa, kami di satukan dengan satu bahasa yaitu bahasa Indonesia. Jadi bahasa Indonesia ini sebagai komunikasi antar masyarakat negara Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, dan berjajar pulau-pulau, bahasa kesatuan kita cuma satu yaitu Bahasa Indonesia.

Marilah kita bangun bangsa dan kita hindari pertikaian, bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu melahirkan pemuda pemudi hebat yang cinta akan negerinya, pada sumpah pemuda 1928 yang lalu mengingatkan kepada kita bahwa Bahasa Persatuan, Bahasa Indonesia.

Dengan membaca untaian kalimat diatas diharapkan semangat nasionalisme kita tumbuh, seperti sebuah pohon kelapa bisa tumbuh dimana-mana, seperti pohon kelapa yang banyak sekali fungsinya.
*Mahasiswa PAI/1E FTIK IAIN Pontianak

Written by teraju.id

IMG 20191031 125107 308

Kol Roedy Widodo: Cerdaslah Sikapi Literasi

WhatsApp Image 2019 11 01 at 19.40.40

Diskusi tentang Teks Deskripsi di Kelas Rumi