Oleh: Kautsar Nabil*
Bagi saya ini adalah pengalaman langsung dan pertama mengikuti acara seperti ini. Kami diberi tahu mengenai “Menulis” yang dipandu oleh kak Rika Rahayu Sonjaya, Bang Beni Satria, dan Bang Nur Iskandar.
Dalam bahasan ini dijelaskan mengenai arti penting menulis, kami di motivasi agar lebih semangat menulis, berkarya dan satu hal penting yang ditekankan oleh Bang Nur Iskandar bahwa menulis bukan untuk mencari uang, uang hanyalah angka, jangan takut dengan uang pasti Allah akan bantu. Beliau juga berbagi pengalaman bahwa beliau pas di jenjang Sekolah Menengah Atas beliau jarang membaca, tapi beliau tetap bisa menulis dan berkarya, beliau juga mengatakan bahwa beliau menulis karena terinspirasi dari Bang Beni.
Dan dari Bang Beni beliau memberi kami solusi terhadap permasalahan yang sering dialami oleh para penulis yakni terutama ketika menulis kita bisa saja tiba tiba stop di tengah jalan karena kita bingung apa lagi yang harus ditulis. Nah beliau menekankan bahwa sebelum menulis kita harus tau apa yang mau ditulis dan harus menyenangi apa yang akan kita tulis, jangan macam macam dalam menulis tulis saja yang benar benar disukai.
Beliau juga mengatakan bahwa kita menulis bukan untuk keren dan pamer saja, melainkan berkarya, beliau menambahkan bahwa mengenai kampoeng Inggris itu tidak penting, yang penting itu kebersamaan di dalam Kampoeng Inggris dan mencari Ridho Allah SWT.
Bagi saya pribadi setelah saya mengikuti acara tersebut tentu saja semangat saya untuk menulis dan berkarya semakin tinggi dan juga memang pada dasarnya saya memang berniat untuk menulis dan menghasilkan sebuah buku di kemudian hari. Saya berkeinginan untuk menulis dan menghasilkan sebuah karya yang bermanfaat bagi semua orang terutama karya tulisan mengenai agama, karena saya kuliah di jurusan PAI. Sangat banyak sekali yang saya dapatkan dalam acara ini. Inti dari semuanya menurut saya menulislah yang engkau sukai, menulislah untuk menghasilkan karya yang bermanfaat bukan untuk mencari uang karena uang hanyalah sebatas angka yang akan punah sedangkan karya tulisan tak akan pernah lenyap walaupun sang penulis telah tiada. Menulislah! dengan itu engkau akan bermanfaat dan dikenang.
(*Mahasiswa IAIN Pontianak, PAI 1 D)